Bupati Bersihkan Sampah Sungai

bandungekspres.co.id, SOLOKANJERUK – Bupati Kabupaten Bandung Dadang M Naser memimpin peringatan Hari Sampah Nasional 2017 dengan bersih-bersih Sungai Cikaro Desa Solokan Jeruk, anak Sungai Cikaro Desa Padamukti dan Sungai Kancil di Desa Rancakasuma Kecamatan Solokanjeruk, kemarin (16/2).

Ratusan orang terdiri dari pelajar, organisasi masyarakat, komunitas, Tim Ecovillage, TNI, Polri dan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) Pemerintah Kabupaten Bandung turut membersihkan anak sungai tersebut.

Dalam peringatan tersebut, pemkab juga menggelar pencanangan gerakan Kabupaten Bandung Bersih Sampah Tahun 2020. Selain itu, kata Dadang, sekaligus mengenang 17 tahun Peristiwa Leuwi Gajah yang jatuh pada Tanggal 21 Februari.

Menurut pantauan di lapanan, usai melaksanakan upacara, Dadang memberikan penghargaan kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang berinovasi dalam mengelola sampah. Selain itu, Dadang juga memberikan bantuan alat kebersihan dan mesin penggiling pelastik.

Setelah selesai memberikan alat kebersihan, Dadang langsung mendeklarasikan Kabupaten Bandung bersih sampah Tahun 2020 dengan menandatangani baligo berukuran 3×5 meter. Baligo tersebut bertuliskan komitmen untuk mengurangi, memilah dan meletakan sampah pada tempatnya. Selain itu, mengelola sampah secara bertanggungjawab dan aktif serta dalam kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pemerintah.

Penandatanganan tersebut diikuti oleh beberapa kepala dinas dan masyarakat Kabupaten Bandung. Setelah itu, Dadang langsung berjalan menuju Anak Sungai Cikaro yang berada di Desa Solokan Jeruk, sekira 300 meter dari lokasi apel.

”Saat ini, sampah masih menjadi satu permasalahan besar di wilayah Kabupaten Bandung. Karena kesadaran akan membuang sampah pada tempatnya dinilai masih minim,” kata Dadang.

Dadang pun berharap, permasalahan sampai cepat selesai. Namun, sampah ini masih menjadi masalah dan komitmen kami 2020 Kabupaten Bandung bebas dari sampah.

Untuk mencapai Kabupaten  Bandung bersih sampah 2020, lanjut Dadang, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sekaligus, mengajak masyarakat untuk me-recycle (daur ulang) sampah yang dapat menjadi sumber ekonomi.

”Pencapainnya tentu dengan sosialisasi dan pengaplikasian kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sekaligus diajarkan untuk memilah sampah rumah tangga yang dapat di-recycle dan bernilai ekonomis,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan