bandungekspres.co.id, Bandung – Kepercayaan Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman kepada Febri Haryadi tak disia-siakan. Febri mampu mencetak satu gol ke gawang Persiba Balikpapan, di grup C Piala Presiden 2017, Minggu (12/2). Dalam partai itu timnya unggul dengan skor 3-1.
Di balik hal itu, secercah harapan muncul dari Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-22, Bima Sakti Tukiman yang hadir di antara penonton. Diketahui, kehadiran mantan penggawa Timnas era Primavera tersebut untuk memantau pemain muda yang laik disertakan dalam SEA Games 2017, di Malaysia, Agustus nanti.
”Mudah-mudahan saja (dilirik) karena itu juga target saya. Usia saya juga pas di SEA Games, jadi target saya ke situ mudah-mudahan saya bisa perkuat timnas di SEA Games nanti,” papar Febri.
Pemain berusia 20 tahun ini juga mengaku siap bersaing secara positif dengan kandidat pemain timnas lainnya. Febri menilai wajar bila harus bersaing. Sebab, tim manapun pasti ingin dihuni pemain yang terbaik, apalagi timnas yang membawa nama negara di pentas internasional.
”Bersaing secara profesional saja, di dalam sepak bola pasti ada persaingan. Jadi sebisa mungkin saya harus bersaing secara sehat secara profesional juga,” tuturnya.
Pemilik nomor punggung 13 ini bertekad akan memberikan penampilan yang terbaik bila menjadi salah satu pemain yang terpilih. Dia juga akan bangga bila tampil mengunakan jersey Merah-Putih dengan logo Garuda di dada.
”Saya tidak akan mengubah karakter saya, yang jelas saya akan memberikan yang terbaik ke tim Persib dan Timnas,” ungkapnya.
Soal satu gol yang sudah dia kemas di Piala Presiden 2017, Febri mengaku menjadi motivasi agar tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya. Namun pemain lincah ini ogah pongah, sebab pengalamannya di pentas profesional masih terbilang minim.
”Satu gol. Itu tidak membuat saya berpuas diri, karena ke depan saya juga masih banyak perjalanan yang saya tempuh jadi pelajaran berharga buat saya,” tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Timnas U-22 Bima Sakti menyampaikan akan ada 25 pemain yang akan melakukan seleksi awal. Nantinya akan ada pula tahap seleksi kedua dan terakhir. Sementara yang menentukan adalah pelatih kepala Luis Milla.