Honda Jazz Jatuh Melayang

Namun pihaknya belum bisa meminta keterangan lebih lanjut kepad Neni terkait insiden tersebut. ”Soalnya dia masih shock. Jadi belum bisa dimintai keterangan,” ucapnya.

Store Manager Matahari Deptstore Tasikmalaya Saga Hardito menjelaskan kejadian mobil loncat membuatya kaget. Saat kejadian dia sedang tidak ada di kantornya.

“Saya juga kaget karena baru pertama kali terjadi. Saya baru pulang dari Bandung dan langsung ke kantor karena mendapat kabar dari karyawan,” ungkap Saga kemarin (10/2).

Saga menjelaskan, lantai dua merupakan tempat parkir mobil hanya dibuka saat weekend, Sabtu dan Minggu. ”Di area parkir juga sudah ada petunjuk arah untuk keluar belok kanan, dan korban juga bukan orang asing melainkan warga sekitar yang sudah biasa menitip mobilnya di sana,” tuturnya.

Saga menceritakan, beberapa kali melihat korban memarkirkan mobilnya, namun setiap hendak parkir entah kenapa Saga merasa khawatir.

”Biasanya suami korban yang bawa mobil, tapi beberapa kali istrinya juga suka markir mobil dan setiap mau parkir kelihatannya belum mahir dan suka khawatir juga melihat cara parkir korban. Jadi kalau menurut saya ibunya memang belum mahir dalam mengemudi mobil,” terangnya.

Untuk memastikan lanjut Saga, dia sampai saat ini masih terus koordinasi dengan pihak berwajib. ”Jadi jarak temboknya itu sekitar 5-10 meter sampai ke ujung gedung. Dan beberapa kali juga saya suka ngasih tahu sama pengemudi untuk berhati-hati,” ujarnya.

Gedung milik Multifolar yang kebetulan disewa Matahari Deptstore tersebut, tambah Saga, memang sudah dari dulu seperti itu dan sudah pada tahu. Tapi dengan kejadian ini, kata dia, jika dibutuhkan bisa saja dipasang pagar.

”Banyak hikmahnya dengan kejadian ini, jika dibutuhkan bisa kita pasang pagar, tapi selama ini tidak jadi masalah meskipun nggak berpagar. Kami ikut prihatin dengan kejadian tersebut semoga bisa menjadi pelajaran berharga untuk semuanya untuk lebih berhati-hati saat mengemudi,” ujarnya. (den/ais/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan