Dari situ Heret ingin pada kampanye sosial kedua makin banyak pihak yang melihat sisi positif komunitas motor. Karena itulah, Heret mengajak Kiki -yang selama ini memiliki kemampuan audiovisual- menghidupkan kampanye sosial tersebut melalui film dokumenter. ”Kami ingin kasih lihat bahwa biker itu juga punya value yang positif, bukan urakan,” ucap Heret.
Tahun ini, jelas Heret, Ulah Adigung memiliki proyek atau program sosial ketiga, yakni kampanye sosial membantu generasi masa depan. Tepatnya, Ulah Adigung tengah berkampanye membangun Panti Asuhan Al Khusna di Sukoharjo, Jawa Tengah. Panti itu saat ini dikelola Teddy, seorang pengendara motor klasik asal Solo. ”Pengelola panti itu turun-temurun. Setelah eyangnya pergi, sekarang tugas dia untuk mengelola,” terang Heret. (*/c9/ari/rie)