KA Ciwidey-Bandung Bakal Diaktifkan

bandungekspres.co.id, SOREANG – Rencana pemerintah pusat untuk mengaktifkan jalan kereta api tujuan lokasi wisata kecamatan Rancabali, kabupaten Bandung ditanggapi positif. Jalur Kereta Api (KA) Bandung-Ciwidey itu sudah lebih dari 30 tahun mati, dan kini  bakal diaktifkan kembali.

Kepastian diaktifkannya jalur tersebut sejak mentri BUMN Dahlan Iskan. Namun demikian seiring dengan bergulirnya waktu, Menteri BUMN yang baru Rini Sumarno juga mengungkapkan hal yang sama. Saat berkunjung ke Pemkab Bandung beberapa waktu lalu, dia menjelaskan hal itu dihadapan Bupati Bandung H Dadang M Naser.

”Reaktivasi jalur KA Bandung Ciwidey memang sudah saatnya sesuai tuntutan perkembangan lalulintas. Waktu menuju ke Soreang itu sudah sedemikian macet. Makanya kalau jalur kereta ini diaktifkan lagi, pasti bakal lebih mudah menuju lokasi pari wisata. Sebaba transfortasi massal ini sangat diminati masyarakat,” ujar Rini.

Oleh karena itu menurut Rini, jalur KA memang menjadi alternatif utama untuk menghindari kemacetan, kendati pun sudah ada jalur tol Sorenag-Pasirkoja.

”Transfortasi masal seperti kereta api adalah pilihan utama hindari kemacetan di jalan raya. Maka sesuai permintaan PT KA, okelah, tahun depan kita mulai reaktivasi itu,” ujar dia.

Sementara itu Ebas Iskandar aktifis yang asal kabupaten Bandung juga menanggapi positif rencana pemerintah pusat tersebut.  Namun dia mempunyai gagasan terbaik untuk pelaksanaan rencana pembangunan tersebut.

“Saya sudah mengirimkan pesan bukan ke BUMN melainkan kepada kementrian perhubungan untuk mengkaji ulang rencana mengaktifkan rel kereta api tujuan Ciwidey itu. Kendatipun akan banyak imbas positifnya bagi masyarakat kabupaten Bandung khususnya Soreang, Amdal dan sejumlah perijinannya tetap harus dilengkapi. Jangan seperti pembangunan jalur kereta api cepat. Ijin Ijinnya dibuatkan  menyusul sehingga masyarakat kelabakan dengan mega proyek itu. Nah ini juga sama dengan pembangunan kereta api cepat itu,” beber Ebas.

Dia menjelaskan, berdasarkan analisa yang dilakukannya bersama teamnya itu, rel kereta api juruan Soreang-Ciwidey yang akan bisa dilaksanakan oleh pemerintah tanpa ada masalah.

Warga Kampung Tegal Illat desa Parungserab kecamatan Soreang ini memberikan masukan  terkait hal tersebut. Jika jalur yang diaktifkan katanya,  hanya di Soreang ke Ciwidey tentu akan banyak peminatnya. Dan pembabasan lahannya tidak terlalu rumit. Sedangkan kalau dimulai dari jalur stasiun kereta api Bandung, maka akan banyak menemui kendala dan hambatan besar.

Tinggalkan Balasan