bandungekspres.co.id, CIBEUNYING – Sebanyak 1.000 siswa SMP, SMA dan SMK 40 Bandung memainkan angklung di bawah komando seniman Saung Angklung Udjo di Jalan Sumatera, Kota Bandung, kemarin (6/2). Para siswa memainkan tembang Bunda milik Melly Goeslow.
Para siswa antusias mengikuti arahan sang dirijen yang diiringi lantunan musik dari Saung Angklung Udjo. Permainan angklung semakin meriah saat tim paduan suara Sumatera 40 turut bernyanyi.
Tanpa istirahat, tembang milik grup Band Nidji berjudul Laskar Pelangi disusul Nyiur Melambai berkumandang.
Pimpinan Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat Udjo mengatakan, kegiatan ini merupakan pertama kalinya. Program pembagian angklung kepada sekolah mendapat respon yang luar biasa. Dengan demikian, diharapkan bisa lebih menjalin tali persahabatan melalui angklung.
”Angklung yang dipegang ini sudah disahkan oleh Unesco. Jadi bukan hanya sekedar alat musik, tapi juga alat musik untuk pendidikan,” kata pria yang disebut atau lebih dikenal dengan nama Opik Udjo kepada wartawan di sela acara Seribu Angklung Berkumandang di Sumatra 40 kemarin.
Pihaknya tidak hanya memberikan alatnya saja, namun juga mendatangkan pelatih dari Saung Udjo. Sehingga, para siswa bisa maksimal mempelajari angklung.
”Harapannya angklung ini tidak hanya dinikmati oleh yang memainkannya saja, tapi juga yang mendengarkannya juga. Bisa sama-sama melestarikan salah satu warisan leluhur ini,” ucap Opik.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan RP Hartoyo yang menaungi SMP, SMA, dan SMK Sumatera 40, Jonni BS Nugroho mengungkapkan, kegiatan bermain angklung serentak menjadi seremoni penyerahan corporate sosial responsibility (CSR) angklung dari Saung Angklung Udjo.
Menurutnya dengan kolaborasi dan bantuan seperangkat angklung ini bisa semakin memikat minat siswa-siswi mempelajarinya. Hal itu sebagai upaya melestarikan salah satu alat musik tradisional milik Indonesia.
”Sejauh ini memang kami sudah ada ekskul angklung, tapi masih minim. Dengan bantua ini diharapkan minat siswa semakin bertambah,” ungkap Jonni.
”Semoga dengan adanya penyerahan angklung ini bisa menjadi penyulut semangat para siswa untuk lebih aktif dalam bermain angklung,” pungkasnya. (dn/fik)