Herry menjelaskan, pihaknya bukan hanya menutup lubang. Tapi juga membenahi saluran irigasi yang juga menjadi biang kerok kerusakan jalan yang jadi jalur mudik itu. Untuk perbaikan itu, Herry mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jawa Tengah. Nantinya, selama proses perbaikan akan ada pengalihan arus lalu lintas.
”Angkutan dengan berat lebih dari delapan ton akan dialihkan. Mudah-mudahan dalam 1-2 bulan pekerjaannya bisa selesai dan bisa digunakan untuk mudik,” terangnya. (and/rie)