Bangun Seribu Overpass

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Seluruh perlintasan sebidang yang melewati rel kereta api akan dibuat overpass secara bertahap. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah punya teknologi Corrugated Mortabusa Pusjatan (CMP) yang telah diaplikasikan di overpass Pelangi Antapani, Bandung. Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan overpass dengan inovasi baru itu kemarin (24/1).

Berkat teknologi CMP itu pembuatan overpass lebih murah, mudah, dan cepat. Biaya untuk tiga bentang jembatan sepanjang 44 meter itu sebesar Rp 33,5 miliar. Dengan teknologi lama diperlukan Rp 100 miliar. Waktu pengerjaan biasanya setahun jadi enam bulan.

JK menuturkan teknologi yang dipakai itu boleh dibilang mirip dengan gorong-gorong tapi dengan sentuhan teknologi modern. Ukurannya diperbesar tapi bagian penampangnya diperingan. ”Semua overpass di KA harus dengan teknologi lebih murah seperti ini,” ujar JK disela-sela peresmian overpass Pelangi Antapani.

Misalnya untuk mempercepat perjalanan KA Surabaya-Jakarta menjadi 8 jam. Kapasitas jaringan rel dan lokomotif yang tersedia sebenarnya bisa melaju 150 Km/jam. Tapi, KA hanya bisa melaju 80-90 kilometer per jam lantaran ada sekitar seribu lintasan sebidang.

Karena pada saat itu satu overpass biayanya Rp 100 miliar, JK meminta agar bisa disederhanakan. Penerapan di overpass Pelangi Antapani itulah jawabannya. ”Sudah dibuat dan berhasil jadi teknologi baru, bisa dibayangkan penghematan,” imbuh JK.

Biaya yang lebih murah tentu akan sangat membantu postur keuangan APBN. ”Dengan anggaran yang terbatas harus bisa membuat lebih banyak,” kata JK.

Peresmian itu dihadiri pula oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hadi Muljono, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Untuk diketahui, biaya pengerjaan overpass itu patungan. Kementerian PU PR sebesar Rp 21,5 miliar, Pemkot Bandung Rp 10 miliar, dan Posco Korea sebesar Rp 2 miliar berupa material bangunan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan, overpass itu sudah sejak lama menarik perhatian warga Bandung. Khususnya bentuknya yang dibuat dengan konsep seni. ”Setiap ada infrastruktur baru terkesan menakutkan. Ini kami manusiakan lebih nyeni,” ujar dia.

Seniman John Wartono diminta untuk memberikan sentuhan seni. Dia membuat lukisan abstrak yang dia beri judul the spirit of happiness. Ada perpaduan mural aneka warna, keramik, dan lampu hias. ”Kalau naik pesawat ke Bandung overpass akan terlihat dari jendela sebelah kanan,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan