bandungekspres.co.id, CIMAHI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Cimahi merapatkan barisan untuk menggerakkan mesin partai menghadapi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi 15 Februari 2017. Hal itu terlihat saat lebih dari 1.200 kader Golkar Kota Cimahi memenuhi Gedung Olahraga (GOR) Sangkuriang untuk mengikuti Pelantikan Pengurus Kecamatan, Pengurus Kelurahan, Pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesetuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Partai Golkar se-Kota Cimahi di Jalan Sangkuriang pada Sabtu (14/1) kemarin.
Kelurahan, Pengurus AMPG dan KPPG Partai
Golkar se-Kota Cimahi Sabtu (14/1).
Usai pelantikan, Plt Ketua DPD partai Golkar Kota Cimahi Ali Hasan SIP mengungkapkan, pelantikan yang digelar tersebut dinantikan oleh pengurus dan kader Partai Golkar Kota Cimahi. Namun, karena menunggu waktu yang tepat, pelantikan baru bisa dilakukan pada Sabtu (14/1) kemarin. ”Timing yang tepat memang baru sekarang, bagi kami untuk melakukan pelantikan Pengurus Kecamatan (PK), Pengurus Kelurahan (PL), Pengurus AMPG dan KPPG ini,” terangnya.
Menurut Ali Hasan, pihaknya akan menggerakkan mesin partai untuk menghadapi hajatan demokrasi di Kota Cimahi, yang terdekat adalah memenangkan pasangan calon nomor urut 1 yang diusung Partai Golkar, yaitu Calon Wali Kota Cimahi Atty Suharti. ”Agenda yang terdekat saat ini adalah bagaimana mesin partai ini bergerak untuk memenangkan pasangan calon yang kami usung,” katanya.
Selama ini, Ali Hasan merasa mesin partai belum bergerak secara optimal. Sehingga dengan ditunjuk dirinya sebagai Plt Ketua DPC Golkar Cimahi yang pertama ia inginkan bisa menggerakan mesin partainya secara optimal. Tujuannya, untuk membantu tim yang sudah ada dalam memenangkan Pilkada Cimahi ”Memang banyak ada tim A, tim B dan yang lainnya, tapi mesin partai belum pernah dilaksanakaan. Maka sejak hari ini saya mulai menggerakan mesin partai,” ujarnya.
Meski begitu, lanjut Ali, sebetulnya mesin partai sudah bergerak, namun dengan dikumpulkannya para pengurus untuk dilantik dan sebagai pemantapan. Selanjutnya, mesin partai akan digerakkan untuk menghadapi Pmeilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
