Pendapat serupa juga diungkapkan penyerang sayap Persib Tantan. Dia menegaskan, kurang menyetujui regulasi soal pembatasan usia sampai diberlakukan pada musim 2017 ini. Menurutnya banyak sekali hal yang harus dipikirkan perihal regulasi tersebut.
Sebagai gambarannya, Tantan mencontohkan banyak pemain di daratan Eropa, Amerika, atau bahkan liga di Republik Rakyat Tiongkok (China), yang saat ini masih dihuni oleh pemain di atas 35 tahun. Beberapa di antaranya malah sudah lebih dari 40 tahun. ”Kalau sudah deal peraturannya, komentar saya kurang setuju. Banyak alasannya, di luar negeri saja di usia segitu masih bermain bola,” kata Tantan.
Tantan berharap, para pemangku kebijakan terkait regulasi ini bisa mempertimbangkan kembali apabila ingin memberlakukan aturan batasan usia maksimum pemain di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. ”Soal kuota dua orang saya dengar begitu, apa itu adil, apa udah dipikirkan ke depannya? Kalau persaingan secara profesional saja,” jelasnya.
Tantan sendiri menyatakan bakal selalu memberikan dukungan kepada pemain muda, apabila talentanya memang dibutuhkan dalam skema permainan sesuai dengan racikan strategi pelatih. ”Kalau memang anak muda yang lebih pantas untuk main. Ya silakan, sebagai sesama pemain kita harus saling dukung,” jelasnya.
Secara pribadi, Tantan mengaku masih sanggup untuk bersaing dengan pemain muda, guna mendapatkan jatah bermain. Dia merasa mampu bekerja keras di lapangan. ”Insya Allah yang penting masih punya kemauan dan pantang menyerah,” ujar pemain berusia 34 tahun ini.
Di bagian lain, regulasi dari PSSI juga menggarisbawahi setiap tim harus mendaftarkan minimalnya 5 pemain berumur 23 tahun ke bawah. Selain itu 3 pemain U-23 tersebut pun wajib menjadi starter dan jika mereka diganti, penggantinya harus masuk dalam kriteria pemain muda. Artinya kans bagi Gian Zola Narsullah banyak mempunyai menit bermain musim ini terbuka lebar.
Gelandang yang masuk dalam syarat pemain U-23 tersebut pun menyebut wacana soal regulasi tersebut makin membuat dirinya tertantang. Karena Zola siap memberikan bukti kualitas yang dia miliki sudah pantas untuk disejajarkan dengan gelandang lain dalam kompetisi kasta tertinggi. Pria berusia 18 tahun itu pun menyambut positif rencana regulasi dari pihak PSSI meski masih dalam tahap sosialisasi. “Pastinya menJadi motivasi, kalau ada kesempatan ya akan dimaksimalkan. Ada rencana seperti itu, pastinya Zola antusias, apalagi dengar-dengar buat jangka panjang,” beber Gian Zola.