bandungekspres.co.id, CIMAHI – Demi mengangkat derajat masyarakat Kota Cimahi, calon Wakil Wali Kota Nomor Urut Tiga Letkol (Purn) Ngatiana ikhlas mengundurkan diri dari anggota TNI. Hal itu dikatakannya saat kampanye terbatas di RW 02 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan, Senin (9/1).
Kampanye yang disambut antusias warga ini, Ngatiana membeberkan program prioritas yang dia tawarkan. Salah satunya program beras miskin (raskin), menurut dia pembagian beras raskin tidak layak dan belum merata pembagiannya kepada masyarakat Kota Cimahi.
”Raskin itu kan buat manusia, jadi berasnya harus yang bagus,” kata Ngatiana, kemarin.
Ditambahkannya, jika dirinya terpilih, dia akan memperbaikinya. Untuk raskin akan dibagikan secara gratis dengan beras yang bagus serta pembagiannya akan selektif sehingga tepat sasaran.Dia akan melibatkan RT dan RW dalam pendataan. ”Karena mereka yang lebih mengetahui warganya, mana yang benar-benar membutuhkan dan mana yang mampu. Jangan konco-koncoan (karna pertemanan) dalam pembagiannya.Sehinga yang miskin makin miskin yang kaya makin kaya,” ungkapnya.
Disinggung tentang lawan-lawannya di Pilkada, Ngatiana menjelaskan ada kemungkinan menang,selama dalam kampanye yang mereka lakukan secara sportif dan tidak saling menjelek-jelekan. Bahkan dirinya mengajak kepada seluruh warga Kota Cimahi dan pada para pendukungsemua pasangan calon untuk tidak saling menyakiti, memusuhi, menjelekan dan memfitnah satu sama lain.
Tidak hanya itu, dia juga mengajak untuk mendo’a kan Atty Suharti (calon Wali Kota nomor urut satu) dan Itoc Tochija agar diberikan kesehatan dan kekuatan serta masalah yang sedang dialaminya cepat selesai.
”Bagaimana pun juga mereka pernah berjasa bagi kemajuan Kota Cimahi dan cukup bagus,” pungkasnya.(bun/ign)