bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menargetkan akhir 2017 warga sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Hal ini sebagai upaya dalam pendataan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) di 2018.
”Kami terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat yang sudah berhak memilih bisa mencoblos pada waktunya nanti,“ kata Kepala Disdukcapi Bandung Barat Wahyu Diguna ditemui di kantornya, belum lama ini.
Wahyu menyebutkan, sebanyak 1.025.195 orang penduduk yang sudah menyelesaikan perekaman e-KTP. Sementara, total penduduk yang wajib memiliki KTP mencapai 1.148.362 orang.
Sementara yang sudah mencetak E-KTP sebanyak 990.921 orang. ”Itu termasuk pemilih baru yang nantinya memiliki hak pilih. Kita terus meningkatkan pelayaan kepada masyarakat,” ujarnya.
Untuk menghadapi Pilkada tersebut, kata Wahyu, pihaknya akan meningkatkan komunikasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat. Hal itu dilakukan guna memutahirkan validitas data secara maksimal. Sehingga, warga yang akan mengikuti Pilkada serentak bisa terlayani secara maksimal.
”Kita harus teliti soal data, karena ada warga yang sudah meninggal dan pindah atau pendatang. Oleh karenanya kita harus melakukan komunikasi dengan KPU,” terangnya.
Wahyu mengungkap, berbagai upaya ke depan akan terus dilakukan terkait pentingnya kepemilikan e-KTP menjelang Pilkada. Termasuk dalam hal sosialisasi di desa dan kecamatan agar wajib KTP el dapat melakukan perekaman secara cepat.
Diakui olehnya, pihaknya memiliki waktu yang sebentar dalam persiapan jelang Pilkada. ”Kita tidak mau ada warga yang tidak terdata dalam menghadapi Pilkada. Padahal warga tersebut memiliki hak memilih,” ujarnya.
Keterbatasan blangko KTP dari pemerintah pusat, sebut dia, menjadi tantangan bersama yang harus dihadapi. Pihaknya berupaya terus agar ketersedian blangko bisa memenuhi pencetakan yang saat ini masih tersisa.
”Pencetakan KTP perhari, maksimalnya hanya 300 KTP,” ungkapnya.
Jumlah tersebut jika blanko memenuhi. Pihaknya akan terus upayakan agar ketersedian blangko terus ada. Hal ini agar pencetakan terus dilakukan setiap harinya. (drx/nit)
