Rizky Ananda Riyadi, 15, adik korban Boby mengatakan, pihak keluarga korban baru mengetahui adanya kabar duka tersebut sekitar pukul 13.00 dari rekan korban yang ikut berangkat ke Pelabuhan Ratu. Mendengar kanbar tersebut orang tua korban yang saat itu sedang berlibur ke kampung halaman di Kebumen langsung bergegas pulang karena ingin segera mengetahui keadaan korban.
”Bapak kemaren baru berangkat ke Kebumen sama ibu dan adik. Tapi, tadi siang langsung balik lagi karena ada kabar Kak Boby kena musibah terbawa arus di pantai Pelabuhan Ratu,” kata Rizky di kediaman korban Rt 02/Rw 09, Kelurahan Cipadung, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, kemarin (26/12).
Menurutnya, meskipun informasi yang didapat mengatakan korban bersama kedua rekannya terbawa arus, tapi keluarga masih sangat berharap korban selamat. ”Mudah-mudahan Kak Boby dan temanya bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat,” harap Rizky.
Senada dikatakan Herman Darmawan, 23, teman bermain korban. Dia mengatakan, Boby merupakan sosok sahabat yang baik, selain pandai bergaul korban juga sering membantu teman-temannya.
”Ya, saya dan teman-teman pasti sangat kehilangan. Soalnya korban sangat baik dan sosial kepada teman,” jelas Herman.
Sementara itu, Iah salah seorang guru di SDN Sukarela Kota Bandung memaparkan, korban merupakan salah satu siswanya di SDN Sukarela, selain pintar, anak pasangan Slamet Riyadi dan Dahlia ini, merupakan anak penurut dan juga bisa diandalkan di antara teman-temannya. ”Saya sangat kagum sama Boby. Dia pinter, makanya Boby menjadi kebanggaan orang tuanya,” pungkasnya. (dn/rie)