Bupati: Berharap FKUB Jaga Kerukunan

bandungekspres.co.id, SOREANG –  Kabupaten Bandung menggelar kegiatan dzikir dan sholawat yang di pusatkan di Dome Balerame Sabilulungan Soreang, kemarin (13/12). Bupati Bandung H. Dadang M Naser mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari acara gebyar maulid Nabi Muhammad SAW 1438.

Acara dimeriahkan grup penyanyi religi Bimbo. Dengan membawakan lima lagu yang berisi dakwah, Bimbo berhasil menyerukan pesan moral positif terhadap nilai-nilai keimanan, keislaman dan kedamaian, terhadap ratusan penonton yang hadir. Salah satunya melalui lagu yang berjudul “antara kabul dan Beirut”.

“Mari kita maknai. Ketika manusia saat itu berada dalam kegelapan syirik, kufur, dan tidak mengenal Rabb pencipta mereka. Manusia mengalami krisis spiritual dan moral yang luar biasa. Nilai-nilai kemanusiaan sudah terbalik. Perzinaan suatu kebanggaan, mabuk dan berjudi adalah kejantanan, dan merampok serta membunuh adalah suatu keberanian. Di saat seperti ini Rahmat Ilahi memancar dari jazirah Arab. Allah mengutus seorang Rasul yang ditunggu oleh alam semesta untuk menghentikan semua kerusakan ini dan membawanya kepada cahaya Illahi,” ujar Bupati Bupati Bandung H. Dadang M Naser.

Lanjut dia, kegiatan itu pun sebagai ungkapan rasa syukur. Menurutnya sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman. Karena telah  mengutus  seorang Rasul dari golongan manusia,  yang membacakan ayat-ayat Allah, membersihkan jiwa mereka, dan mengajarkan  Alkitab dan Alhikmah.

“Peringatan maulid nabi ini, harus dijadikan momentum untuk meneladani dan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai  panutan berperilaku kehidupan manusia sehari-hari,” imbuh Dadang.

Menanggapi permasalahan negativ tentang persoalan agama, bupati tegaskan di Kabupaten Bandung terus melakukan komunikasi dan koordinasi bersama Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) dan pihak lainnya. Ia berharap FKUB mampu deteksi dini segala macam persoalan agama, seperti aliran sesat, kesalahsapahaman, dan penyimpangan agama di Kabupaten Bandung.

“Saya harap FKUB bisa mendeteksi dini masalah penyimpangan agama yang saat ini terjadi di tempat lain, jangan sampai terjadi di Kabupaten Bandung. Mari kita jaga stabilitas marwah dengan mengacu pada piagam Madina Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan