ACHA Septriasa resmi dipersunting pria pilihannya, Vicky Kharisma Muriza, kemarin (11/12). Akad nikah dan resepsi dilaksanakan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. Untuk dua acara spesial itu, keduanya menggunakan dua adat yang berbeda. Akad menggunakan adat Jawa. Sementara itu, resepsi tadi malam memakai adat Padang, daerah asal Acha dan Vicky.
Pukul 13.00, kedua calon mempelai sudah duduk berdampingan di meja ijab kabul. Acha mengenakan kebaya hijau mint, sedangkan Vicky mengenakan beskap senada. Pasangan yang sama-sama berusia 27 tahun itu tampak sangat tegang. Ketika ayat-ayat Alquran diperdengarkan, Vicky berkali-kali menarik napas. Namun, dia dapat mengucapkan akad dengan tegas.
Keduanya pun mengucap janji nikah dan memasangkan cincin. Saat memasangkan cincin ke jari Vicky, Acha terlihat seperti ingin menangis, kemudian tertawa. ’’Nangis karena terharu. Tapi lega banget, jadinya ketawa,’’ kata Acha setelah akad nikah.
Pada hari-hari menjelang mengikat janji, Acha berkali-kali menangis dan tertawa. Dia tidak pernah membayangkan rasanya menikah. Bagi dia, mengenakan busana pengantin sampai melangkah ke meja akad nikah adalah pengalaman yang luar biasa. ’’Semuanya ternyata sangat mengharukan. Nggak bisa disampaikan dengan kata pokoknya,’’ terang bintang Shy Shy Cat tersebut.
Selama ngobrol dengan awak media, sesekali Acha menatap sang suami. Dia juga tidak sungkan membetulkan peci yang dikenakan Vicky. Romantis banget pengantin baru itu.
Keduanya menikah dengan mahar logam mulia 180 gram. Menurut Acha, jumlah itu tidak bermakna khusus. Hanya, logam mulia lebih mudah disimpan dan bisa ditabung untuk masa depan. Sudah mengenal Vicky selama enam tahun, Acha percaya bahwa Vicky adalah pria yang tepat untuk dirinya. Meski menjalani LDR, Acha tetap dapat merasakan bahwa Vicky sangat romantis.
Salah satu yang paling membekas adalah saat kali pertama Vicky melamar Acha. Saat itu mereka masih terpisah antara Indonesia dan Australia. ’’Dia melamar saya empat hari setelah dua kali ketemu waktu pacaran. Menurut saya, itu sesuatu yang romantis,’’ kata Acha, lantas tertawa.
Kini mereka tidak akan LDR lagi. Acha bakal mengikuti Vicky yang bekerja di Australia. Namun, jika ada pekerjaan, Acha pulang ke Indonesia. Setelah menikah, mereka belum sempat bulan madu. Vicky harus segera kembali ke Sydney untuk bekerja. Setelah proyek beres, barulah mereka menikmati liburan khas pengantin baru ke Selandia Baru. (glo/c19/na/JPG/fik)