bandungekspres.co.id, SOREANG – Jumlah nasabah tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) di PT BRP Kertaraharja terus meningkat. Direktur Utama PT BPR Kertaraharja H. M. Sholeh Pios didampingi Direktur Boy Ferly Sumatmadja menuturkan, keunikan dan keunggulan dari tabungan ini antara lain nama siswa tercantum pada buku tabungan, setoran awal yang ringan, bebas biaya administrasi bulanan, minimum setoran yang terjangkau setiap kali menabung.
Dana tabungan SimPel BP Kertaraharja sejak 24 Agustus 2016 atau selama 3 bulan terakhir tercatat telah terserap sebesar Rp 519 juta dengan jumlah rekening 9.543 dari target sampai dengan Desember sebanyak 10 ribu rekening.
”SimPel tidak memberikan bunga, namun sebagai gantinya siswa akan mendapatkan program reward sesuai kebijakan dari setiap bank. Misalnya perlengkapan sekolah dan lainnya. Dengan adanya produk ini, masyarakat diharapkan kembali mengangkat budaya menabung sejak dini,” tutur Pios.
Dia berharap, dengan berkembangknya BPR Kertaraharja dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT), layanan semakin profesional, tangguh dan terpercaya dengan selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Menurut dia, manajemen selalu menjalankan aktivitas BPR yang unggul dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil, menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi rakyat kecil. Selain itu, selalu memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang didukung oleh organisasi, manajemen dan sumber daya yang profesional,tangguh dan terpercaya.
”Tabungan SimPel merupakan salah satu dari sekian produk layanan yang diberikan BPR Kertaraharja. Terutama dalam melakukan penghimpunan dana pihak ketiga dari masyarakat atau nasabah. Selain itu, Simpel juga merupakan peluang pasar untuk meningkatkan permodalan usaha diperoleh dana pihak ke tiga (tabungan dan deposito),”terangnya.
SimPel lanjutnya, merupakan bentuk keberpihakan dan kepedulian kami selaku lembaga keuangan dalam mewujudkan program yang telah ditetapkan pemerintah pusat dalam hal ini melalui OJK, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan sebagai upaya membangun budaya menabung sejak dini.
Kerjasama antara BPR Kertaraharja dengan seluruh sekolah atau lembaga pendidikan yang ada di wilayah kerja BPR Kertaraharja telah terjalin cukup lama. Namun dalam bentuk layanan yang berbeda yaitu produk tabungan anak sekolah (sebelum tabungan SimPel) yang sudah terserap sebesar Rp 30 miliar.