bandungekspres.co.id, JAKARTA – bank bjb meraih penghargaan Indonesia Good Corporate Governance (GCG) Award 2016 dengan predikat ”Sangat Baik” di di Balai Kartini, Jakarta, kemarin (7/12).
Untuk diketahui GCG diselenggarakan Majalah Economic Review bekerjasama dengan IPMI International Business School, Sinergi Daya Prima dan Indonesia Asia Institute – Ideku Group. Perhelatan tersebut bertujuan untuk memacu perusahaan dalam meningkatkan prestasi dan mengimplementasikan praktik GCG di Indonesia.
Direktur Kepatuhan, Manajemen Risiko bank bjb Agus Mulyana mengatakan, diraihnya penghargaan tersebut menambah motivasi bagi bank bjb untuk terus melakukan terobosan dan inovasi yang dilandasi penerapan prinsip GCG. ”Sehingga dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” kata Agus usai menerima penghargaan, kemarin.
Agus mengatakan, pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) telah menjadi perhatian dan tolak ukur pemangku kepentingan untuk melihat kestabilan dan keberlanjutan perusahaan. Termasuk bagi perusahaan yang bergerak di sektor perbankan.
Nah, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor perbankan, kata dia, bank bjb berkomitmen untuk menjadikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai dasar pijakan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Menurut dia, bank bjb sangat menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada setiap tindakan yang diambil. Hal ini demi menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemangku kepentingan seperti nasabah, investor, pemegang saham, masyarakat umum serta insan bank.
”Sejauh ini, bank bjb telah membuktikan implementasi prinsip-prinsip GCG di dalam menjalankan kegiatan usahanya dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan dan praktik bisnis yang sehat,” paparnya.
Pria berkacamata ini merinci, bank bjb dapat membukukan pencapaian yang gemilang di tengah kondisi industri yang terus terkena dampak belum stabilnya kondisi ekonomi saat ini.
Sampai dengan September 2016 lalu, bank bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit yang cukup baik yakni mencapai 15,7 persen year on year (y-o- y). bank bjb juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi sebesar 1,7 persen.
Sementara itu, dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi sebesar 18,1 persen dan memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang. ”Adapun saat ini jumlah jaringan dan layanan bank bjb yaitu sebanyak 2.291 jaringan dan layanan yang tersebar di seluruh tanah air di Indonesia,” tandasnya. (rls/rie)
