Saat ditanya lebih lanjut potensi makar atau penggulingan pemerintah yang mengiringi aksi damai bela Islam kemarin, JK enggan berkomentar lagi. Dia pun memilih untuk menunggu hasil pemeriksaan penyelidik. ”Biar nanti pemeriksaan polisi lah,” tegas dia.
Penangkapan sejumlah tokoh yang diduga merencanakan aksi makar ditanggapi ragu-ragu oleh sejumlah pihak. Salah satunya, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto yang mengaku tidak yakin sejumlah tokoh itu melakukan makar, dan mendorong agar mereka dilepas. ”Kalau saya sih dilepas saja, saya yakin mereka nggak berbahaya,” ujar Prabowo kepada wartawan di kantor DPP Partai Gerindra, kemarin (2/12).
Menurut Prabowo, dirinya secara pribadi mengenal sebagian tokoh yang ditangkap. Secara personal, Prabowo memandang mereka sebagai orang-orang yang idealis, patriotik, nasionalis, bahkan romantis. Karena itu, Prabowo tidak yakin jika mereka betul-betul berniat melakukan makar. ”Kalau saya belum yakin. Mungkin mereka ingin perubahan cepat. Saya berkali-kali mengajak mereka berjuang dalam sistem,” tuturnya.
Layaknya proses hukum, para tokoh terduga makar layak mendapatkan pembelaan hukum. Jika nantinya mereka tidak terbukti melakukan makar, sebaiknya para tokoh itu segera dilepas. ”Saya jamin beliau beliau ini cinta tanah air,” tandasnya. (byu/jun/idr/tyo/bil/mia)