Iwa menambahkan, Penggantian rumput baru diperlukan guna memacu percepatan pertumbuhan rumput baru di seluruh areal lapangan. Dari total luas lapangan sekitar 10.000 meter, rumput yang diganti hanya sekitar 2.500 meter. Sehingga dengan treatment khusus ditambah bantuan hujan, Iwa optimistis pertumbuhan rumput baru akan jauh lebih cepat.
”Saya mohon maaf, kami komitmen di GBLA, tidak perlu khawatir. Semua sabar karena ini demi GBLA ke depan,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Pengawas tim Rumput GBLA Harry Gunawan mengatakan, saat ini kondisi rumput liar membuat pihaknya memilih memperbaiki media tanam terlebih dahulu. ”Agar tanah bisa mencerna vitamin maupun obat yang bisa diberikan,” katanya. (yan/rie)