Siaga Bencana Hingga Mei 2017

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Dengan ditetapkannya status siaga bencana mulai dari November hingga Mei 2017. Hal tersebut potensi hujan dan cuaca esktrim yang akan terjadi. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat terus mengimbau warga agar lebih waspada terutama di titik bencana longsor dan pergerakan tanah.

”Status siaga bencana ini merupakan rekomendasi dari provinsi yang ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat, Maman S Sunjaya kepada wartawan di Ngamprah, akhir pekan lalu.

”Status ini berlaku hingga tahun depan tepatnya bulan Mei karena sesuai prediksi cuaca hujan masih terus terjadi,” imbuhnya.

Menurut Maman, sejumlah kejadian yang terjadi pada November ini sudah begitu banyak. Warga yang terkena bencana seperti pergerakan tanah saat ini terus menjadi perhatian pemerintah daerah di lokasi pengungsian.

”Kita masih fokus pada penanganan warga yang saat ini berada di tempat pengungsian. Mereka membutuhkan makanan dan tempat tinggal yang nyaman. Termasuk kita perhatikan kesehatannya,” terangnya.

Untuk lokasi lain, kata Maman, yang berpotensi terjadinya longsor, pihaknya sudah mengingatkan seluruh aparat desa/kecamatan agar lebih memperhatikan kondisi warganya.

Bila terjadi sesuatu, agar secepatnya dilaporkan agar menghindari korban jiwa. Seperti di kawasan selatan yang rawan longsor, jika ada info sekecil apapun agar langsung dikabarkan.

Diungkapkan Maman, turunnya hujan pada malam hari yang paling harus diperhatikan. Hal itu lantaran membahayakan warga yang tengah istirahat di dalam rumah.

”Yang paling kita khawatirkan itu ketika warga tertidur, bencana datang. Oleh karenannya, ketika hujan deras pada malam hari lebih baik waspada dan memilih tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (drx/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan