bandungekspres.co.id, BATUJAJAR – Menjelang akhir tahun Palang Merah Indonesia (PMI) Bandung Barat, memastikan ketersediaan darah mencukupi. Hal ini dikarenakan tingkat masyarakat yang mendonorkan darahnya cukup tinggi.
”Ketersediaan labu darah hingga November 2016 ini masih tersedia sebanyak 700 labu darah. Sehingga menghadapi akhir tahun masih aman terutama bagi rumah sakit yang membutuhkan,” ungkap Ketua PMI Bandung Barat Junaedi kepada wartawan di Batujajar, kemarin (25/11).
Junaedi mengungkapkan, saat ini jumlah ketersedian golongan darah cukup banyak. Di antaranya, golongan darah O, diikuti B dan A. Sedangkan untuk ketersediaan golongan darah AB paling sedikit. Kurangnya darah AB disebabkan karena mayoritas masyarakat yang memang sedikit untuk darah AB.
”Ada yang disebut golongan darah mayoritas dan minoritas, seperti golongan darah O paling dominan, mungkin karena faktor genetik juga yang cukup banyak,” ucapnya.
Namun jika sewaktu-waktu darah AB diperlukan, pihaknya masih bisa memenuhinya. Sebab, dalam kegiatan donor darah kerap mendapatkan golongan darah AB.
Menurut Junaedi, pihaknya mendapatkan stok labuh darah dari partisipasi masyarakat di berbagai elemen untuk mendornorkan darahnya. ”Kami juga keliling di instansi seperti pemerintahan, universtitas, komunitas ataupun individu,” jelasnya.
Selain itu, baru-baru ini terdapat sumbangan darah dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat. Dalam rangkaian Peringatan HUT Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-45, Korpri Bandung Barat menggelar donor darah yang diikuti oleh sekitar 100 orang pegawai. (drx/nit)