Gajah Perang Pastikan Turunkan Kekuatan Utama

bandungekspres.co.id, KEMENANGAN dengan jumlah gol berapa pun tidak akan berpengaruh bagi nasib Indonesia di fase grup Piala AFF 2016. Itu bila dalam pertandingan lain di waktu yang bersamaan, Filipina berhasil mengalahkan Thailand yang sudah mengamankan satu tiket ke babak semifinal setelah sudah dua kali meraih kemenangan itu.

Nah, yang menjadi kekhawatiran bersama, Thailand yang sudah mengamankan satu tiket ke babak semifinal tersebut tidak lagi bermain fight saat lawan Filipina seperti yang mereka praktekan dalam dua pertandingan terakhir. Apalagi, ada wacana yang berkembang bila Thailand akan menurunkan pemain pelapis mereka di laga terakhir itu.

Namun, Kiatisuk Senamuang, pelatih Gajah Perang — julukan Timnas Thailand — menepis semua anggapan itu. Menurut dia, target utama mereka di turnamen kali ini membawa pulang gelar. Sehingga wajib bagi mereka untuk maksimal dalam setiap pertandingan.

”Kami ingin lolos sempurna ke babak semifinal. Jadi, kami selalu fokus untuk mendapatkan tiga poin di setiap pertandingan. Termasuk saat di laga terakhir nanti,” kata Kiatisuk saat ditemui di hotel tempat penggawa Timnas Thailand menginap, di Manila, Filipina, kemarin (23/11).

Pria yang pernah sukses mengantarkan Thailand juara Piala AFF sebagai pemain dan pelatih itu menambahkan, meski satu tiket bahbak semifinal sudah berada di tangan, namun mereka tetap akan mengerahkan kemampuan maksimal. ”Kami akan kerahkan seratus persen kekuatan di laga terakhir,” tegasnya.

Sementara itu, bek Timnas Singapura Baihakki Khaizan mengatakan bahwa, mereka tidak akan bermain serius saat melawan Indonesia nanti. Sebab, meski berada di dasar klasemen, mereka masih berpeluang untuk meraih satu tiket babak semfinal dari grup A yang masih tersisa.

”Pertandingan melawan Indonesia nanti akan menjadi laga paling seru. Karena, bukan hanya Indonesia saja yang akan berusaha memenangkan pertandingan, melainkan juga kami,” kata pemain berusia 32 tahun itu. ”Meski sangat tipis, kami masih berpeluang untuk lolos,” papar penggawa Johor Darul Takzim, Malaysia itu. (ben/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan