Peran Pompa Banjir di Kota Bandung Baru Maksimal 2017

”Banjir yang selalu menggenangi jalan raya tidak ada kaitanya dengan perusahaan kami. Penyebab banjir karena fungsi drainase tidak berjalan normal. Kenapa setiap ada banjir selalu disangkut pautkan dengan kahatek,” kata Luddy Sutedja kepada Jabar Ekspres di kantornya, belum lama ini.

Secara rinci dia menjelaskan, jika terjadi luapan air akibat banjir itu lebih disebabkan karena sistem drainase yang buruk. Sehingga terjadi luapan ke tengah jalan. Selain itu, sungai Cikijing tidak bisa menahan debit air jika terjadi hujan besar.

Untuk menanggulangi melubernya air dari sungai Cikijing, kata dia. pihak PT Kahatek sudah menyiapkan bak penampungan air (tandon). ”Bak yang kita siapkan untuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi luapan sungai Cikijing. Selain itu pintu air dari pabrik yang masuk ke sungai Cikijing segera ditutup,” jelasnya.

Dia memerinci, ada sebanyak delapan mesin yang dipersiapkan PT Kahatek untuk melakukan penyedotan air jika terjadi banjir, total kapasitas 34.085 kubik air permenitnya.”Makanya setiap ada banjir air cepat surut karena perusahaan kami menyiapkan mesin penyedot,” tuturnya.

Dia juga mengklaim, banjir besar yang terjadi dan merendam sebagian halaman parkir PT Kahatek baru kali pertama terjadi sepanjang perusahaan tersebut berdiri. Selain itu BBWS sudah menyiapkan mesin penyedot air dengan kapasitas besar jika air merendam badan jalan. ”Mesin penyedot milik BBWS setiap harinya disiapkan jika musim penghujan tiba. Sedangkan banjir besar yang terjadi beberapa waktu lalu itu baru pertama kalinya terjadi. Bahkan banjir sampai merendam sebagian lahan parkir kendaraan karyawan,” terangnya. (nit/ign/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan