bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Sejumlah objek wisata di Lembang sepi pengunjug. Hal tersebut disebabkan karena adanya penutupan jalan di Jalan Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat.
Pemilik Grafika Cikole, Lembang, Eko Suprianto mengatakan, penurunan kunjungan hotel terjadi hingga 50 persen. ”Para pengunjung sendiri malas melanjutkan perjalanan ke Lembang karena macet,” kata Eko kepada wartawan, belum lama ini.
”Selain itu, setiap ada peristiwa longsor atau banjir di Bandung memang cukup memengaruhi kujungan wisata ke Lembang,” imbuhnya.
Sementara, pemilik Floating Market dan Hijab Swimming Pool Perry Trustianto, kunjungan lebih sedikit dibandingkan dengan akhir pekan dalam kondisi normal. ”Ada penurunan sekitar 20 persen karena salah satu akses jalan tertutup,” kata Perry.
Biasanya, lanjut dia, pada akhir pekan pengunjung mencapai 8.000 orang. Para pengunjung dari berbagai daerah Jawa Barat, Jakarta dan luar negeri.
Diakui olehnya, Jalan Kolonel Masturi menjadi akses jalan yang sering dipakai masyarakat untuk menuju Lembang. ”Walaupun memang ada jalan lain menuju Lembang, tetapi tertutupnya salah satu akses bisa menghambat,” kata dia.
Apalagi, masyarakat banyak yang tahu dari pemberitaan di media massa mengenai longsor dan banjir di Bandung. Secara otomatis hal ini berdampak pada tingkat kunjungan.
Bagi pengunjung dari luar daerah, dia menyarankan agar masuk Lembang melalui Tol Cipali via Subang. Meski agak memutar, jalan tersebut bisa menjadi alternatif jika jalur utama menuju Lembang terkendala seperti saat ini.
”Tidak ada salahnya masuk Tol Cipali lewat Subang menuju Lembang. Sepanjang perjalanan menuju Lembang, pengunjung juga bisa menikmati hamparan kebun teh, jadi tidak akan terlalu jenuh,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Lembang Widarjo mengatakan, Jalan Kolmas di Kampung Kramat, Desa Cikahuripan, Lembang masih ditutup hingga batas waktu yang ditentukan. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terkait dibukanya jalan tersebut.
”Sampai saat ini jalan belum dibuka. Kita masih menunggu jalan tersebut bisa akan dilalui,” pungkasnya. (bbs/nit)
