bandungekpres.co.id, BANDUNG – Persib Bandung tidak bisa berleha-leha setelah mengalahkan Semen Padang, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/11). Sebab, mulai hari ini, skuad Maung Bandung akan kembali melakoni latihan jelang pertandingan tandang putaran kedua TSC A 2016 menghadapi tuan rumah Persela Lamongan, Sabtu mendatang (26/11).
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman mengatakan, Atep dkk akan kembali menggelar latihan pada Senin (21/11). ”Kita libur hanya satu hari,” kata pria yang akrab disapa Djanur itu, kemarin (20/11).
Pelatih yang membawa Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini mengatakan, Persib Bandung memiliki modal bagus jelang duel tandang kontra Persela. Yakni di lima laga terakhir selalu mendapatkan poin. Terakhir tim kebanggaan bobotoh ini menaklukan Semen Padang dengan skor tipis 1-0.
Djanur pun buka-bukaan soal kunci sukses tim racikannya ketika menaklukan Semen Padang di laga ke 28 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Sabtu lalu (20/11).
Keberhasilan Persib mengalahkan tim berjuluk Kabau Sirah itu memang turut mencatatkan banyak torehan. Seperti menambah poin, memperpanjang rekor Jago Kandang, hingga sukses membayar kekalahan saat putaran pertama lalu.
Djanur mengatakan, rahasia sukses mengalahkan Semen Padang yakni memperkuat benteng pertahanannnya, guna meredam gempuran Nur Iskandar dkk. Kendati sebelumnya dia telah memprediksi tim Kabau Sirah bakal banyak menunggu pasukan Maung Bandung keluar dari sarangnya untuk menyerang.
”Di awal saja mereka kelihatan bahaya tapi setelah itu tetap main menunggu dan permainan mereka tidak jalan. Vlado (Vladimir Vujovic) dan Diogo (Ferreira) di-cover Hariono, di kanan kiri Tony (Sucipto) dan Jajang (Sukmara) bergantian untuk naik,” papar Djanur.
Sementara itu, untuk menjebol pertahanan Semen Padang, Djanur memberikan instruksi khusus kepada Kim Jefrey Kurniawan, agar lebih banyak melakukan penetrasi membantu lini depan Maung Bandung.
Sehingga, pola penyerangan Persib tidak hanya bertumpu pada Marcos Flores, Atep, Febri Haryadi, ataupun hanya Marcos Flores saja. Alhasil skema ini berbuah gol dari Sergio van Dijk pada menit 40. ”Sedangkan Kim sengaja saya suruh membantu Flores untuk menambah serangan,” tambahnya.