bandungekspres.co.id, SOREANG – Ratusan pedagang Pasar Cibereum, Kecamatan Ciwidey, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kemarin (1/10). Aksi tersebut dipicu karena selama 14 tahun para pedagang merasa diabaikan Pemkab Bandung.
Pantauan di lapangan, ratusan personel Polres Bandung pun siaga di depan gerbang Pemkab Bandung untuk pengamanan supaya tidak terjadi aksi anarkis. Kuasa hukum pedagang Pasar Baru Cibeureum Ciwidey, Dasep Kurnia mengatakan, pihaknya melakukan aksi ini disebabkan Pemkab Bandung tidak mengurus pasar Cibeurem selama 14 tahun. Akibatnya, sejumlah infrastruktur pasar rusak, seperti kios tak terurus, sampah menggunung dan jalannya pun rusak berat.
”Kondisi pasar menjadi kumuh, karena pasar tidak tertata dan bau menyengat akibat gunungan sampah,” kata Dasep usai aksi kemarin.
Dasep mengungkapkan, selain masalah infrastruktur, status hukum kepemilikan pasar tersebut juga sangat merugikan pedagang. Karena surat kepemilikan kios-kios mereka diblokir, sehingga pedagang tidak bisa mendapatkan permodalan dari Bank. Padahal, katanya, para pedagang sudah melunasi kios miliknya sejak lama. ”Akibatnya, banyak pedagang yang terjerat oleh renternir. Tak hanya itu, praktik pungutan liar (pungli) pun marak. Lalu mana negara yang seharusnya hadir di tengah-tengah rakyatnya?” ungkapnya.
Dasep menjelaskan, daya saing pedagang Pasar Baru Cibeureum ini semakin menurun dengan adanya pasar malam Dana Laga di sekitar lokasi itu. Oleh karena itu, akan menambah berat permasalahan para pedagang ini adalah pembangunan pasar wisata yang tengah di bangun di ruang publik Alun-alun Ciwidey.
”Tuntutan kami lainnya, supaya dihentikan pasar malam dan juga batalkan pembangunan pasar wisata di ruang publik Alun-alun Ciwidey, karena akan berdampak terhadap para pedagang Pasar Baru Cibeureum Ciwidey,” jelasnya.
Sementara itu, anggota komisi B DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sumirat menjamin, semua tuntutan para pedagang ini akan segera direalisasikan. DPRD telah mendesak Pemkab Bandung untuk segera mengeksekusi tuntutan para pedagang ini.
”Saya jamin mulai besok semua tuntutan para pedagang, segera dieksekusi. Mulai besok, Satpol PP akan ditempatkan di pasar tersebut, untuk menjaga ketertiban dan keamanan di sana,” ucapnya.