Lempar Pancake ke Wajah Volunteer

Banyak orang merayakan Halloween setiap 29 Oktober. Meskipun identik dengan kostum horor, namun sejumlah tempat ada yang merayakannya dengan cara unik bahkan sebagai event amal.

Opik Ahmad T, Bandung Tengah

Halloween diperingati sebagai penghormatan untuk para arwah dan roh-roh serta perayaan panen. Seiring pergantian zaman, Halloween dirayakan sebagai ajang berkumpul dan berkreasi dengan tema hantu.

Bagi Nannys Pavillon, Halloween dimanfaatkan sebagai momentum berbagi kasih bagi orang-orang berkebtuhuan khusu. Restoran keluarga ini menggelar program amal mengumpulkan donasi lewan event Pancake in The Face.

Konsep event yang dibawakan Nanny’s Pavillion yaitu fun and five. Fun, artinya pengunjung dapat bersenang-senang dan menikmati waktu bersama orang-orang terdekat dengan melemparkan pancake berjarak satu hingga tiga meter.

Konsep event yang dibawakan Nanny’s Pavillion yaitu fun and five. Fun, artinya pengunjung dapat bersenang-senang dan menikmati waktu bersama orang-orang terdekat dengan melemparkan pancake berjarak satu hingga tiga meter.

Acara ini berupa permainan melempar pancake dan whip cream kepada wajah volunteer. Sang donator melempar pancake yang dihiasi whip cream dengan jarak 1 hingga 3 meter ke wajah orang lain sebagai volunteer. Setiap jarak pun memiliki nilai nominal tersendiri.

Pengunjung yang melempar 3 meter memberikan donasi Rp 20 ribu. Sedangkan donasi Rp 50 ribu di jarak 2 meter dan jarak 1 meter berdonasi Rp 75 ribu.

Uniknya lagi, peserta bisa mencoba sendiri sensasi membuat pancake. Nanny’s Pavillon menyediakan peralatan masak untuk pancake.

”Hasil sumbangan yang terkumpul dari Pancake In The Face akan disumbangkan kepada yayasan Sayap Ibu yang berlokasi di Bintaro,” ujar Marketing The Nanny’s Pavillon Priscillia Christiana kepada Bandung Ekspres di sela acara Pancake In The Face di Jalan L.R.E. Martadinata Sabtu (29/10).

Menurut Priscillia, Yayasan Sayap Ibu kini menampung sekitar 445 anak disabilitas dan terlantar. Melalui donasi itu, dia berharap bisa dikembangkan untuk pelayanan yang lebih baik lagi para anak disabilitas.

Dia menambahkan event ini dilaksanakan di dua tempat. Yakni di Mall Lipo Puri Jakarta dan The Nanny’s Bandung. ”Kami ingin mengajak pengunjung untuk bersenang-senang sekaligus menyisihkan uang bagi sodara kita yang sangat membutuhkan,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan