SMP Pasundan 2 Cimahi Kirim Tim Pramuka Terbanyak

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Dalam rangka mengikuti kegiatan Jambore Pramuka Pasundan di Kiarapayung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang 27 hingga 29 Oktober lalu, SMP Pasundan 2 Cimahi paling banyak mengirimkan anggotanya dibanding sekolah lainnya di Cimahi.

Menurut HMI.Hidayat Kepala SMP Pasundan 2 Cimahi, meskipun cuaca kurang mendukung, pihaknya tetap setia mengirimkan timnya ke Jambore Pasundan. Hal itu merupakan bentuk ketaatannya pada organisasi dalam hal ini Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan.

Dia menjelaskan, melalui Motto Luhung Elmuna Pengkuh Agamana Jembar Budayana, sekolah selalu menerapkan disiplin yang ketat disamping pelajaran dan pengajaran mumpuni dalam hal keagamaan.

Apalagi sesuai motto Pasundan, setiap sekolah di naungan Yayasan Pasundan selalu menerapkan kebiasaan hafalan Al Quran bagi para siswanya. Malahan, bagi yang hafal satu juz akan mendapat hadiah langsung satu juta rupiah.

Cara ini terbilang efektif untuk membentuk karakter siswa yang handal, cerdas, berbudaya serta memiliki bekal agama yang kuat.

Lanjutnya, untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat, pelayanan sekolah harus terus ditingkatkan. Baik dari segi fasilitas, serta proses belajar yang baik.

Lebih lanjut HMI Hidalayat menuturkan ”Jangan anggap masyarakat itu bodoh, sedikit saja pelayanan kurang memuaskan atau fasilitas tidak memadai masyarakat akan berpikir ulang untuk menitipkan anaknya belajar  di tempat itu. Karenanya SMP yang dididrikan pada tahun 1982 oleh Prof Didi Turmudzi ini  terus meningkatkan bangunnan, sarana prasarana dan kualitas para pengajarnya,”tutur HMI. Hidayat yang telah 20 tahun memimpin SMP Pasundan 2 Cimahi, di kantornya  Jalan Melong Raya Cijerah, Kota Cimahi, kemarin.

”Promosi yang paling efektif adalah dari dalam sekolahnya itu sendiri. Maka, ini akan jadi poin tersendiri di mata masyarakat,” ungkapnya seraya menjelaskan bahwa kepintaran anak bukan ukuran, namun yang terpenting bagaimana akhlak sehari-hari. ”Melanjutkan yang sudah baik, membina hubungan dengan guru dan karyawan pada kesetaraan aturan adalah diantara kunci sukses lembaga ini,” pungkasnya. (bun/asp)

Tinggalkan Balasan