bandungekspres.co.id, JAKARTA – Laga Persija Jakarta kontra Persib yang bakal digelar, (5/11) mendatang mendapat perhatian serius PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Operator Indonesia Soccer Championship (ISC) A melayangkan surat edaran bernomor 348/GTS/X/2016 pada kedua klub yang akan bertanding.
Kicauan akun twitter Persija_Jkt melampirkan surat edaran yang ditujukan ke Persija Jakarta dari PT GTS. “Status Pertandingan TSC 2016 antara Persija-Persib berdasarkan surat dari GTS No. 348/GTS/X/2016,” tulis akun twitter Persija tersebut.
Adanya surat dari GTS tersebut, memastikan jika Persija sebagai tuan rumah akan mempergunakan Stadion Manahan Solo saat menjamu Persib di pekan ke-27 ISC 2016.
Sementara itu, isi surat tersebut tiga point utama, selain menyebutkan tempat pertandingan juga terdapat sanksi terhadap kedua kesebalasan.0
Perusahaan yang dikomandoi, Joko Driyono itu memastikan laga kedua tim bakal digelar di Stadion Manahan, Solo. Sebelumnya, memang sempat terjadi simpang-siur mengenai lokasi pertandingan. Menyusul, Persija tak bisa menggunakan Stadion Patriot, Bekasi, yang sedang melakukan perawatan rumput lapangan hingga Desember 2016.
Selain itu, Stadion Gajayana, Malang, yang dijadikan alternatif lain oleh Persija ditolak oleh Persib. Maka itu, Persija kembali memilih Stadion Manahan, yang pada putaran kedua ini memang menjadi kandang alternatif mereka sejak Stadion Utama Gelora Bung Karno tak bisa digunakan lantaran renovasi untuk Asian Games 2018. Pihak Persija pun telah memberikan mandat kepada panpel Solo untuk menggelar laga itu, supaya bisa lebih mudah dalam mendapatkan izin dari pihak Kepolisian.
Pada poin selanjutnya, GTS juga memberikan penegasan lagi terkait suporter kedua tim. Ini juga untuk menjaga keamanan pertandingan itu.
Pertama, mengenai sanksi komisi disiplin ISC yang saat ini masih berlaku untuk The Jakmania, suporter Persija. “Larangan bagi suporter Persija Jakarta/Jakmania untuk menggunakan atribut di dalam stadion tempat pelaksanaan pertandingan,” tulis GTS, dalam suratnya tertanggal 27 Oktober 2016 itu.
Peringatan berikutnya diberikan kepada Persib untuk mengingatkan suporter mereka untuk tak menghadiri laga tersebut. “Ketidakhadiran suporter Persib Bandung dalam pertandingan tersebut sebagai bentuk reciprocal policy terhadap hal yang terjadi dalam pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di mana suporter Persija Jakarta juga tidak dapat hadir dalam pertandingan di Bandung,” tambahnya.
