bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, terus memotivasi para pemainnya yang akan berlaga melawan Persegres Gresik pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (22/10).
Djadjang meminta para pemain untuk tetap fokus dan waspada, meski secara posisi klasmen Persegres berada di bawah Persib. “Persegres Gresik bukan lawan yang mudah dikalahkan,” kata Djadjang pada wartawan, kemarin.
Bahkan sebutnya, dipertandingan terakhir Persegres bisa mengalahkan Pusamania Borneo FC. “Sekarang Persegres berhadapan dengan Persib. Pastinya lawan memiliki motivasi besar mencuri poin di laga nanti,” imbuhnya.
Karena itu, Djadjang mengingatkan agar timnya tak kalah motivasi dari lawan. Meskipun laga kandang masih bermain di luar Bandung, Persib tetap harus tampil maksimal. “Bermain di luar Bandung memang ada rasa lelah dalam perjalanan. Akan tetapi, kami tetap harus menatap pertandingan dengan semangat dan jangan sampai kalah di laga kandang,” tuturnya.
Terkait Tantan, Djadjang, berharap Tantan bisa kembali mencetak gol ke gawang Persegres Gresik United. Meskipun, sebut dia, Tantan tidak mungkin diturunkan sebagai starter.
Tantan memberikan gol tunggal pada pertandingan di Stadion Tri Dharma, Gresik, 27 Juni lalu. Gol semata wayang Maung Bandung ini tercipta pada menit 82. Meskipun gagal membawa kemenangan dan berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Karenanya, ia tetap membawa Tantan yang baru pulih ke Bekasi. “Pertimbangan itu juga ada, walaupun dia belum fit 100 persen,” kata Djadjang.
Meskipun begitu, kemungkinan pemain bernomor punggung 82 ini tak akan diturunkan sejak menit pertama. Sebagai pemain pengganti pun masih akan dipertimbangkan, mengingat Tantan baru pulih dari sakit. “Tapi kalau dalam menit-menit krusial tidak tau, kalau di awal tidak,” ucapnya.
Sementara itu, seperti yang dilansir dari laman resmi Persib, akibat tingkah laku penonton, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) terhitung sudah harus merogoh kocek sekitar Rp 50 juta. Denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) itu diberikan untuk dua pertandingan hingga pertengahan Oktober 2016.
Denda pertama di putaran kedua ini didapat saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Wibawa Mukti Bekasi, 1 Oktober lalu. Persib didenda sebesar Rp 15 juta karena pelemparan botol dari arah tribun suporter Maung Bandung pada menit ke-83 dan 88.