bandungekspres.co.id, BANDUNG – Tambah lima medali emas di hari keempat pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016, renang Jawa Barat tetap merajai klasemen sementara. Peraihan medali emas cabang olahraga renang dengan 26 medali emas, 10 perak, dan 3 perunggu.
Pada pertandingan renang yang dilaksanakan di Kolam Renang FPOK UPI Bandung, Kamis (20/10) tim tuan rumah menyabet medali emas dari 50 meter gaya dada S5 putra, atas nama Munawar Haris yang finis terdepan dengan catatan waktu 53:34 detik unggul atas lawannya Didi dari Kalimantan Selatan dengan waktu tempuh 1:07.70 menit.
Emas berikutnya bagi Tatar Pasundan dipersembahkan oleh Isman Apriliyanto yang turun dinomor 200 meter gaya ganti S8 putra. Ia tercepat sampai finis dengan waktu tempuh 3:14.86 menit dan berhasil memecahkan rekor Peparnas sebelumnya di Riau atas nama Chandra Eka dari Riau (3:20.15 menit). Sementara medali perak dinomor itu diraih oleh perenang asal Riau, Rino Saputra dengan waktu 3:22.61 menit. Perenang asal Jawa Tengah Aris Wibawa harus puas meraih medali perunggu (3:41.60 menit).
Tak mau ketinggalan, perenang Jabar M. Nabil juga berhasil mempersembahkan medali emas dinomor 50 meter gaya dada S10 dengan waktu tercepat 34:94 detik. M Nabil juga sukses memecahkan rekor Paragames 2014 atas nama Aung P dari Myanmar (35:51 detik). Sedangkan medali perak ditorehkan Arkolaus Waromi dari Papua (38:54 detik), dan medali perunggu diraih Bayu Putra asal Jambi (39:74 detik).
Kantongi 3 medali emas, tim renang Jabar sepertinya masih haus akan perolehan meali emas di Tanah Legenda. Sunarto yang tampil dinomr 200 gaya bebas S11 putra kembali menyumbangkan medali emas bagi Jabar. Ia menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dengan catatan waktu tercepat 3:06.69 menit. Diposisi kedua dengan raihan medali perak diraih oleh perenang dari Kalimantan Selatan, Dian Sukma dengan waktu tempuh 3:30.47 menit. Perenang Jawa Tengah harus puas menjadi yang ketiga dengan medali perunggu setelah finis dengan waktu 4:56.88 menit.
Emas terakhir bagi Jabar di hari keempat dipersembahkan oleh Daniel Nugroho. Ia yang paling pertama sampai garis finis dinomor 200 meter gaya ganti S14 putra dengan catatan waktu 2:44.93 dan memecahkan rekor Peparnas sebelumnya atas nama Maradona dari Kalimantan Tengah (2:53.90 menit). Sementara itu medali perak ditorehkan oleh M Ihsan Ali dari Kalimantan Timur (2:56.71 menit) dan medali perunggu diberikan kepada perenang asal Jawa Tengah, Arman Septian (3:03.54 menit).