Material Longsor Sumbat Arus Sungai, Warga Khawatir Banjir Garut Terjadi

Sementara itu, Kepala Desa Wargaluyu Mukna mengatakan, kondisi saat ini air Sungai Cibintinu belum mengalir masih terbendung seperti situ (danau, Red). Oleh karena itu dirinya sangat khawatir akan terjadi banjir bandang, karena akan terkena imbas beberapa perkampungan.

”Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan warga di dua desa di sepanjang aliran Sungai Cibintinu untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau daerah yang aman,” urainya.

Ada beberapa tempat evakuasi, lanjut Mukna, di antaranya masjid dan madrasah Al Huda RW 03 sebanyak 100 Kk (400 jiwa), Posyandu Aster 3 sebanyak 58 kk (232 jiwa), Polindes Rw 1 sebanyak 46 kk (184 jiwa) dan di rumah Rw 2 sebanyak 13 kk (52 jiwa). ”Warga cepat mengungsi karena takut kejadian banjir bandang Garut terjadi di sini,” paparnya.

Menurut pantauan di lapangan, ratusan tim rescue siaga ditempat longsoran tersebut. Di antaranya, Polisi, TNI, BPBD, dan para relawan. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan