bandungekspres.co.id, BANDUNG – Striker Persib Bandung Samsul Arif mengaku sudah mengetahui kelemahan tim Madura United. Salah satunya di lini belakang, yang dihuni Fabiano Beltrame dan Munhar.
Untuk diketahui, kedua tim akan bentrok dipekan ke-21 Turnamen Torabika Soccer Championsip (TSC) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (8/10).
Menurut Samsul, kedua pemain tersebut sempat bermain bersama dengan Samsul Arif saat masih sama-sama berseragam Arema Cronus.
”Mereka punya kualitas, tapi setiap pemain punya kelemahan. Saya rasa sudah tahu soal mereka berdua dan mudah-mudahan bisa main menunjukkan yang terbaik,” kata Samsul, kemarin (6/10).
Selain Munhar dan Fabiano Beltrame, striker asal Bojonegoro ini juga akan bereuni dengan Ahmad Bustomi yang baru direkrut Madura United.
Ahmad Bustomi bergabung dengan Madura pada putaran kedua TSC 2016. Samsul mengatakan kehadiran Bustomi bakal membawa warna baru pada permainan Madura. Meski demikian, Persib diyakini mampu meladeni permainan anak asuhan Gomez de Oliveira.
”Dia pengalaman di klub dan nasional. Dia bawa warna baru di Madura, tapi yang jelas kita tidak terpaku sama satu orang saja, saya rasa Madura punya kualitas pemain merata kita melihat kolektivitas timn saja. Kita lebih waspada ke timnya,” ungkapnya.
Di sisi lain, melawan Madura United dipandang sebagai laga berat. Sebab, Madura United saat ini berada di pemuncak klasemen TSC 2016.
Mengomentari hal itu, gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan menilai, timnya masih berpeluang mendapatkan poin maksimal pada pertandingan nanti. ”Kita gak mungkin berangkat ke sana hanya untuk jalan-jalan. Jadi kita pasti ingin meraih poin,” ujar Kim.
Mantan pemain Persema Malang ini enggan terpengaruh dengan rekor positif tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap itu. Tercatat, pada TSC ini anak asuh Gomes de Oliveira hanya mengalami kekalahan satu kali di kandang. ”Madura tidak sekelas Barcelona,” ujarnya.
Untuk diketahui, pertemuan terakhir kedua tim meraih hasil imbang 0-0. Meski demikian, Kim optimistis Maung Bandung mampu menjungkalkan Madura United dihadapan publiknya sendiri.
”Menurut saya setiap tim bisa kalahkan setiap tim yang lain. Sriwijaya saja bisa kalah 4-0 lawan Bhayangkara, jadi setiap tim bisa kalahkan setiap tim. Menurut saya fifty-fifty apapun bisa terjadi,” ungkapnya.
