bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Pasca rotasi pekan lalu, empat kepala dinas kosong. Di antaranya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT).
Untuk mengisi kekosongan tersebu, Bupati Bandung Barat Abubakar telah menetapkan para sekertaris dinas/badan terkait sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Bahkan mereka sekaligus sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) setingkat Kepala Dinas/Badan.
”Hal ini dilakukan, agar roda pemerintahan tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Abubakar kepada wartawan ditemui di kantornya, kemarin (4/10).
Menurut Abubakar, meskipun bukan pejabat definitif, namun para Plt tersebut memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kepala dinas/ badan. Di mana bertanggung jawab terhadap aspek manajerial untuk meningkatkan kinerja dan optimalisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Abubakar meminta agar para pejabat di bawah pimpinannya untuk selalu mengasah diri dengan terus belajar. Serta tetap menjaga hubungan horizontal dan vertikal. Hubungan horizontal yang dimaksud yakni, hubungan baik serta sinergitas dengan rekan-rekan kerjanya dalam melaksanakan tugas. Baik para pejabat di dinas lainnya, bawahan maupun staf.
”Jangan sampai kepercayaan yang telah diberikan terpaksa harus ditarik kembali akibat tidak mampu menjalankan fungsi manajerial dan kepemimpinan,” katanya.
Dirinya menginginkan keberadaan pemerintah bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Di mana masyarakat bisa menerima pelayanan yang lebih baik. ”Saya berharap keberadaan pemerintah bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dengan lahirnya pelayanan publik yang lebih baik dan didukung oleh para pemangku kepentingan serta stakeholder terkait lainnya,” ungkapnya.
Abubakar menambahkan, dalam menghadapi struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) pada awal tahun 2017 mendatang sesuai dengan PP No 18 Tahun 2016 tentang perangkat daerah, pihaknya pada bulan Desember akan melakukan rotasi jilid II.
”Harus melakukan rotasi lagi termasuk pada empat dinas yang saat ini masih kosong. Pada SOTK nanti, harus disiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) baru untuk mengisi dinas-dinas baru,” tandasnya. (drx/nit)