Usai dari Lapang Paris, Jokowi meninjau RSUD dr Slamet didampingi sejumlah menteri kabinet Gotong Royong, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, Gubernur Jawa Barat, dan unsur Muspida Kabupaten Garut. Setelah selesai meninjau, dia bersama rombongan bergegas menuju terminal Guntur Garut yang menjadi lokasi pengugsian guna memberikan bantuan kepada korban banjir bandang.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi berjanji segera membenahi puluhan sarana dan prasarana sekolah yang terkena dampak banjir bandang Garut.
”Kita sudah melakukan inventarisir mana saja yang sarana sekolahnya rusak terutama sarana olahraga,” katanya saat megunjungi SMKN 1 Garut, ekmarin (29/9).
Dia mengatakan, sudah mendapatkan laporan banyaknya kerusakan yang terjadi. Namun demikian, data tersebut harus dikroscek terlebih dahulu berkoordinasi dengan dinas pendidikan Kabupaten Garut.
”Tentu kedepan akan dilakukan kebijakan total di semua kementerian akan memikirkan bagimana jalan keluarnya,” katanya.
Dia memastikan, Kemenpora akan memberikan alat-alat olahraga berupa bola sepak, volly, dan lapangan tenis meja yang bisa digunakan langsung. Hal ini merupakan langkah nyata yang jajarannya lakukan dengan membawa seprangkat alat olahraga.
Dadang Jaouhar Arifin, Kepala Sekolah SMKN 1 mengatakan, banyak siswa binaannya yang terdampak bencana banjir bandang. ”Tentu kami sangat bangga, bapak menteri bisa hadir dan memberikan motivasi terutama kepada para siswa korban banjir,” ucapnya. (igo/rul/rie)
