bandungekspres.co.id, SEPANG – Pimpinan klasemen pembalap Formula 1 Nico Rosberg berasal dari Mercedes datang ke Malaysia akhir pekan ini dengan ambisi besar. Mengembalikan rekor moncernya di awal musim ini saat memenangi balapan empat seri secara beruntun sekaligus mengamankan posisinya sebagai kandidat kuat peraih gelar juara Formula 1 2016.
Sebelum balapan di Sepang 2 Oktober nanti Rosberg baru saja memenangi lomba di sirkuit jalanan Singapura. Kemenangan yang disebut-sebut paling meyakinkan sepanjang musim ini ketika berhadapan dengan rival terdekatnya Lewis Hamilton. Pembalap Jerman itu mendominasi latihan dan kualifikasi sepanjang akhir pekan dan Hamilton hanya bisa finis ketiga tanpa memberikan ancaman serius.
Kemenangan Rosberg di Singapura membawanya unggul delapan poin dari Hamilton. GP Singapura menjadi kemenangan ketiganya secara beruntun setelah GP Belgia dan Italia. Tren positif tersebut membawanya menemukan kembali momentum kemenangan yang pernah dirasakannya awal musim ini. Sejak seri pembuka diAustralia pembalap 31 tahun tersebut memenangi balapan empat seri beruntun.
Momentum tersebut terhenti saat terjadi insiden tabrakan dengan Hamilton di Barcelona. Akibat kecelakaan tersebut Mercedes kehilangan peluang merebut juara 1-2. Setelah itu, situasinya seperti berbalik 180 derajat karena Hamilton bangkit dan memenangi tujuh dari delapan balapan setelahnya. Empat diantaranya secara beruntun. Hanya sekali Rosberg mencuri kemenangan di Baku, Azerbaijan.
Rosberg kemudian membangun momentumnya kembali di Belgia. Di sana Hamilton harus start dari posisi buncit lantaran penalti akibat mengganti banyak suku cadang mesinnya. Dan mulai GP Belgia itu, Rosberg tak terkalahkan hingga di Singapura. ”Aku melakoni balapan hebat beberapa seri terakhir dan aku menikmati momen itu,” ucap Rosberg dilansir Crash.
Di Malaysia, Rosberg tak punya cerita kemenangan. Sejak memulai debutnya di F1 2006 silam belum sekalipun dia merasakan berdiri di podium tertinggi. Raihan terbaiknya adalah runner up di musim 2014. ”Kami tidak tampil bagus di Malaysia tahun lalu. Jadi kalau kami bisa menang kali ini melawan para rival (Ferrari dan Red Bull, Red) itu akan menjadi kemenangan hebat,” tegasnya.
Di Singapura Rosberg mencatat sejarah sebagai juara pertama yang bukan berstatus juara dunia. Apakah dia bakal kembali menjadikan Sepang sebagai tanah taklukannya lagi?