bandungekspres.co.id, BANDUNG – Sebagai pengusung smartcity, tentunya Pemerintahan Kota Bandung mulai berbenah. Bahkan, sebagai Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mulai memantau dan menginstruksikan setiap dinas mengusung smartcity. Salah satunya dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung.
Dispora sendiri sudah memiliki Command Center atau data center yang sudah diterapkan di tahun 2015. Adanya Command Center ini menurut Kepala Dispora Kota Bandung, Dodi Ridwansyah untuk memantau keberadaan semua sarana olahraga di Bandung melalui CCTV.
”Dan semuanya tentu real time yang bisa terpantau oleh siapa saja,” ujar Dodi kepada Jabar Ekspres ditemui di GOR Padjajaran, Minggu (25/9).
Selain menjadi ruang pemantau, layanan yang disebut ’Ezzy Service’ itu juga akan menjadi layanan online kepemudaan dan olahraga di Kota Bandung. Bagi para penggiat olahraga yang akan menggunakan sarana olahraga di Kota Bandung, misalnya setiap orang tinggal melihat di layanan online ini untuk mengetahui berapa sewa sarana, kelengkapan dan lain-lain.
”Jika ada yang mau menyewa tinggal dilihat di layanan online, apakah dipakai atau tidak oleh yang lain. Dengan seperti ini waktu lebih efektif dan efisien. Lalu, untuk anggaran bisa lebih hemat juga,” ujarnya.
Dia mengatakan, untuk layanan Ezzy Service sendiri sudah bisa di download di setiap smartphone.
Tercatat, saat ini dispora Kota Bandung terdapat 18 lapangan, baik outdoor dan indoor. Diakui olehnya, dengan cara seperti ini pihaknya bisa dengan mudah memantau. ”Baik itu pemerintahan dan masyarakat harus bisa menyukseskan program smartcity. Hal ini tentunya untuk memudahkan setiap pelayanan,” katanya.
Untuk membuat Command Center ini, Dispora menggunakan sebuah ruangan yang disulap terdiri dari layar besar dan beberapa komputer.
”Kita sedang membangun kembali Command Center di kantor yang baru,” pungkasnya. (Nit/asp)
