bandungekspres.co.id, TASIKMALAYA – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, rupanya berdampak buruk terhadap volume sampah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Dispuhubkominfo Kabupaten Pangandaran, Deni Ramdani mengatakan, volume sampah di daerahnya menembus angka sekitar 100 kubik per hari.
”Kami berharap warga yang terlintasi truk pengangkut sampah untuk memakluminya. Ini demi kenyamanan semuanya,” ujar dia, kemarin.
”Volume sampah meningkat. Yang biasanya 5060 kubik perhari, kini mencapai 110 kubik per hari,”lanjut dia.
Menurutnya, keterlambatan pencairan anggaran guna uang (GU) juga menjadi kendala penanganan sampah. Terutama anggaran untuk membeli bahan bakar kendaraan operasional.
Terpisah, Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari mengaku telah meminta Dispuhubkominfo Kabupaten Pangandaran untuk memaksimalkan penanganan sampah.
”Memang akses jalannya terganggu karena sedang ada perbaikan jalan. Alat berat kita tidak bisa masuk,” jelasnya.
Untuk menangani masalah sampah, Adang mengatakan Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk meminjam Subloader yang ukurannya lebih kecil.
Soal pengolahan sampah, sudah banyak investor yang berminat berinvestasi. Namun, masih skala kecil. Sehingga tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan sampah di Pangandaran. (oby/mam/rie)