bandungekspres.co.id – TIM sepak Takraw putra Jawa Barat harus tunduk di tangan Kalimantan Selatan poin 1-2, Set 1 16-21, set 2 21-17, set 3 12-21 di PON XIX 2016 Jawa Barat di Arena Sepak Takraw UPI, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (21/9).
Berbeda dengan tim sepak takraw putri Jawa Barat yang merebut emas di nomor tim regu. Dua kemenangan putrid Jabar dipersembahkan tim pertama dan ketiga. Sementara tim kedua Jabar harus takluk di tangan Riau. Nomor ini sebenarnya bukanlah nomor andalan Jabar di kategori putri untuk bisa mendulang medali. Karena itu, bisa mendapatkan emas merupakan hasil yang dinilai pelatih Jabar Nur Achmadi sesuatu yang mengejutkan.
”Tentu secara hasil maupun permainan tim beregu ini memuaskan sekali karena mereka tidak ada target sejak awal. Ini kejutan,” katanya.
Andalan Jabar adalah di nomor putri adalah ganda dan beregu. Kunci kemenangan Jabar, dinilainya, terletak pada strategi yang tepat. Karena secara permainan, kekuatan Jabar maupun Riau merata hingga strategi yang menurutnya menjadi faktor utama.
”Masalah mental tidak ada, karena semua yang turun baik di Jabar maupun Riau pemain berpengalaman. Karena itu, kedua tim terlihat bermain santai. Strategilah yang menjadi penentu. Kami lebih bagus menerapkan strateginya,” kata Nur.
Sejak awal, tim Jabar, telah mewaspadai Riau. mengingat persiapan Riau untuk PON sudah mulai sejak setahun lalu dan mereka memiliki banyak pemain bagus.
Pelatih Riau, Supardi Hutabarat mengatakan, kemenangan Jabar hanya karena faktor keberuntungan mengingat ada banyak faktor di luar hal teknis yang cukup mengganggu timnya pada saat pertandingan berlangsung. (bbs/fik)
