bandungekspres.co.id – PESILAT Kota Cirebon andalan Jawa Barat, Eldiansyah M Thariq melaju ke babak perempat final Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Eldi melaju setelah lawannya didiskualifikasi di pertandingan kemarin (19/9).
Pertandingan cabang pencak silat berlangsung di Graha Laga Satria ITB Jatinangor, Sumedang, kemarin. Eldiansyah yang turun di kelas I putra berhadapan dengan pesilat asal Jawa Tengah (Jateng), Bagaskoro Sulistiyo.
Bagas merupakan rival terberat Eldi di perhelatan kali ini. Selayaknya tipikal para pesilat Jateng, Bagas tampil agresif. Sayang, agresifitasnya dalam melancarkan serangan kerap bebuah pelanggaran. Sialnya, pelanggaran-demi pelanggaran itu akhirnya berbuah hukuman keras.
Bagas didiskualifikasi setelah di babak kedua melancarkan lima pukulan yang mengenai wajah Eldi. Eldi yang terkena hantaman keras pada bagian rahang sempat tidak sadarkan diri. Peraih medali emas Porda Jabar XII/2014 itu terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Annisa Medical Center (AMC) Cileunyi untuk mendapatkan perawatan.
”Pukulan ke wajah itu termasuk pelanggaran berat dalam pertandingan pencak silat,” ujar pesilat senior Kota Cirebon Sani Yasonta yang ikut mendampingi Eldi di Jatinangor.
Eldi akhirnya siuman setelah mendapat perawatan di AMC. Beruntung, luka di dagunya tidak serius. Ia memastikan, masih bisa berlaga di pertandingan hari ini. ”Alhamdulillah cederanya engga parah. Saya yakin masih bisa main lagi besok (hari ini, red). Kondisi saya masih 100 persen OK,” tutur Eldi via telpon.
Hari ini, pesilat bertubuh gempal itu akan bertarung melawan M Natsir. Dia yakin bisa mengatasi perlawanan pesilat asal Sumatra Barat itu. ”Tim pencak silat Sumbar sempat try out ke Jabar sebelum PON. Saya dengan Natsir sempat ketemu dan bertanding. Insya Allah, saya masih bisa mengalahkannya. Mohon doa dari teman-teman di Cirebon,” katanya. (ttr/JPG/fik)
