bandungekspres.co.id, BREMEN – Bundesliga memang baru memasuki spieltag ketiga. Akan tetapi pergantian kepelatihan sudah dilakukan manajemen Werder Bremen. Kemarin (18/9) der trainer Viktor Skripnik sudah ditendang.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada Viktor (Skripnik) dan para asisten untuk kerja kerasnya dalam beberapa tahun terakhir ini,” kata Direktur Olahraga Werder Frank Baumann seperti diberitakan Deutsche Welle kemarin. Selain Skripnik, dua asistennya Florian Kohfeldt dan Torsten Frings pun turut hengkang.
Skripnik yang menangani Werder sejak 25 Oktober 2014 itu punya persentase kemenangan yang kurang apik. Yakni hanya 35,59 persen. Dalam 59 laga bersama Die Werderaner, julukan Werder, Skripnik memberikan 21 kemenangan, 14 imbang, dan 24 kekalahan.
Manajemen mengambil sikap tegas kepada pelatih asal Ukraina itu karena dalam empat rentetan hasil memalukan. Tiga di Bundesliga plus satu di DFB Pokal.
Di Bundesliga, Werder kalah 0-6 dari Bayern Muenchen (26/8), lalu 1-2 oleh Augsburg (11/9), dan 1-4 dari Borussia Moenchengladbach (17/9).
Namun yang paling mencoreng adalah tersisih di babak pertama DFB Pokal oleh tim kasta ketiga Liga Jerman Sportfreunde Lotte. Werder kalah 1-2 dari Lotte (21/8).
”Kami memutuskan untuk mengambil langkah ini karena kami tak bisa menerima lagi kekalahan setelah laga lawan Gladbach Sabtu (17/9) lalu. Kami memikirkan untuk jangka panjang langakh tim ini,” terang Baumann.
Sebagai suksesor maka Werder mengangkat pelatih Werder Bremen U-23 asal Iran Alexander Nouri. Nouri akan berstatus pelatih interim sampai kemudian manajemen menentukan pengganti Skripnik.
Nah, manajemen Werder kabarnya naik pitam kepada Skripnik disebabkan permintaan mendatangkan pemain di bursa transfer musim panas lalu sudah dituruti. Salah satu transfer termahal adalah memulangkan Max Kruse dari Wolfsburg dengan banderol EUR 7,5 juta (Rp 110,24 miliar). (dra/JPG/fik)