bandungekspres.co.id, CIMAHI – Pembayaran iuran BPJS Kesehatan dengan sistem Virtual Account Keluarga resmi diterapkan sejak 1 September 2016. VA Keluarga merupakan tagihan kolektif untuk seluruh anggota keluarga berdasarkan kartu keluarga dan atau yang sudah didaftarkan sebagai anggota keluarga. Sistem baru khusus untuk Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri ini dibentuk dalam upaya menertibkan peserta mandiri dalam membayar iuran.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi Yudha mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan, dipersilakan langsung datang ke kantor BPJS agar tidak terjadi resiko pemalsuan kartu BPJS kesehatan.”Kami belum melakukan kerjasma dengan pihak lain selain empat lembaga yang tadi saya sebutkan, jadi masyarakat kalau ingin mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS jangan menghindari calo, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya, kemarin.
Menurutnya, peserta mandiri selama ini masih banyak yang menunggak. Oleh karena itu, dengan VA Keluarga ini, diharapkan peserta mandiri bisa lebih patuh untuk membayar iuran tanpa mengeluarkan biaya administrasi transaksi yang besar. Dengan sistem VA Keluarga, yang biasanya lima anggota keluarga harus membayar administrasi Rp12.500, kali ini cukup Rp2.500 saja atau hanya terhitung untuk satu kali transaksi. Pembayaran iuran ini bisa bebas administrasi jika dilakukan di seluruh channel yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri, baik melalui anjungan tunai mandiri (ATM), teller, internet banking, maupun SMS/Mobile banking.
VA Keluarga ini untuk memudahkan masyarakat dalam proses pembayaran iuran dan memastikan iuran anggota keluarganya tidak ada yang terlewat dibayarkan. ”Kalaupun ada anggota keluarganya yang sudah tercover oleh perusahaan di mana dia bekerja, hal ini masih dapat dikomunikasikan kepada BPJS Kesehatan melalui call center atau mendatangi kantor BPJS Kesehatan secara langsung,” katanya. (bun/asp)
