bandungekspres.co.id, BANDUNG – Untuk mengantisipasi bahayanya proxy war, generasi muda harus memahami cara bekerja dari sistem ini. Sebab, bila tidak diantisipasi akan berdampak kehancuran yang dimulai dari disintegrasi bangsa.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar Herlas Juniar mengatakan, salah satu cara dalam mengantisipasi proxy war perlu terus digalakan konsep Bela Negara kepada seluruh generasi muda agar membumi. ”Persoalan Bela Negara ini timbul dari kesadaran dan pemikiran bersama, bahwa pemahaman Bela Negara mejadi tanggung jawab bersama, bukan saja pemerintah,” jelas Herlas ketika ditemui usai acara Membumikan Semangat Bela Negara di Gedung Satatariksa Rindam III/Slw, Jalan Kalimantan, belum lama ini.
Dirinya menilai, di masa kemerdekaan sekarang ini, generasi muda tidak memiliki beban berat bila dibandingkan dengan masa perjuangan dulu yang penuh dengan pengorbanan. Sehingga generasi muda harus memahami cara terbaik untuk mengisi kemerdekaan ini.
Untuk itu, melalui seminar Bela Negara yang digelar bersama Paguyuban Masyarakat Jawa Barat, siswa SMK serta elemen masyarakat diharapkan telah memiliki konsep dalam menangkal pengaruh negatif yang disebarkan melalui proxy war.
”Kita harus bergerak dari sekarang, sebab ancaman ini nyata adanya dan sasarannya adalah generasi muda kita,” ucap Herlas.
Dirinya berpendapat, peran Bela Negara untuk pemuda sangat penting, sebab untuk menciptakan rasa nasionalisme harus dibuktikan dengan merasa bangga terhadap negara ini. Apalagi saat ini tidak sedikit masyarakat yang memiliki rasa nasiolismenya masih rendah.
Upaya-upaya dalam meningkatkan rasa nasionalisme ini harus sering dilakukan, khususnya di kalangan anak muda. Sehingga merasa memiliki kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.
”Banyak teman-teman saya yang sudah menetap di luar negeri, tetapi masih memiliki rasa Nasiolisme. Bahkan bisa berkarya di negeri orang,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat (Kas Kostrad) Cucu Soemantri yang tampil sebagai pembicara mengatakan, adanya Bela Negara harus terus ditumbuhkan. Pasalnya, saat ini ada cara baru dalam menghancurkan sebuah negara sehingga harus dicegah.