Pada dasarnya, kata Ridwan, tiap perubahan bisa dilakukan selama ada kemauan (political will) dari tiap pemimpin daerahnya.
”Cara saya 70 persen memaksa. Perubahan itu ada dari political will sehingga Insya Allah siapa wali kotanya tak bergantung gaya pemimpin kotanya, karena teknologi bisa menyelesaikan masalah rutin,” ungkapnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, dilakukan penandatanganan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara pemrintah kota/kabupaten agar bisa berbagi teknologi yang dimiliki dan langsung bergerak di daerah masing-masing. (adv)