bandungekspres.co.id, BANDUNG – PT BPR Nusantara Bona Pasogit 27 menyerahkan hadiah grand prize dua sepeda motor kepada dua nasabahnya yang beruntung, yakni Liana Dewi dan Rina Hermayana di Kantor BPR NBP 27, Jalan Terusan Cibaduyut, Sabtu (3/9). Penyerahan hadiah tersebut merupakan kali ke-15 BPR ini menggelar undian setiap enam bulan.
Dirktur Utama PT BPR NBP 27 Manahan Gultom mengatakan, pemberian hadiah ini manjadi istimewa. Pasalnya, lembaga keuangan sekelas BPR sangat jarang menyelenggarakan undian berhadiah sepeda motor. ”BPR NBP ini bisa dikatakan hebat karena bisa memberikan hadiah sepeda motor. BPR lain mana ada yang bisa. Bahkan, secara nasional grup BPR NBP sudah menyerahkan 160 sepeda motor dan 8 mobil kepada nasbahnya. grup BPR NBP ka nada 30, tinggal kalikan dua saja per BPR-nya,” ujar Gultom usai penyerahan hadiah.
Selain hadiah utama dua sepeda motor, pihaknya juga memberikan hadiah hiburan berupa barang elektronik seperti kulkas, televisi, kipas angin dan lain-lain. Menurut dia, yang diundang dalam acara tersebut bukan hanya nasabah, tetapi warga sekitar BPR.
Dia menambahkan, pemberian hadiah ini juga dalam rengka meluncurkan produk baru Pinjaman Tanpa Bunga. Menurut dia, nasabah bisa meminjam uang tanpa dibebankan bunga, namun hanya dikenakan biaya administrasi.
”Sasarn Pinjaman Tanpa Bunga ini untuk mereka (nasabah,red) yang memiliki sumber penghasilan harian seperti pedagang. Pinjamannya Rp 1 juta sampai Rp 5 juta. Sama sekali tanpa bunga. Nanti biaya adminsitrasinya kita atur sendiri dan cara pembayarannya setoran tiap hari,” ujar Gultom.
Selain itu, BPR NBP juga menyerahkan bantuan sosial berupa gerobak sampah kepada enam pengurus RW sekitar BPR. Bantuan ini sebagai program hibah bagi warga atau lembaga yang membutuhkan.
Sementara itu, salah satu pemenang hadiah sepeda motor, Liana Dewi mengungkapkan awalnya tidak percaya saat menerima telepon dari pihak BPR NBP 27. Namun, karena memang dirinya sudah lama jadi nasabah dan melukan konfirmasi, ternyata benar.
”Saya bersyukur dan senang. Saya tidak ada niatan untuk mendapatkan sepeda motor. Karena niatnya untuk nabung dan urusan pekerjaan,” ucap perempuan yang berprofesi sebagai notaries ini. (a2/fik)