bandungekspres.co.id, CIMAHI – Dinas Kependudukan dan Catatatn Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi mengaku kesulitan melacak jumlah warga yang tidak memiliki Kartu Keluarga (KK) di Kota Cimahi. Hal ini seperti disampaikan Kepala Dinas Disdukcapil Kota Cimahi, Supriyadi.
Menurut dia pihaknya kesulitan dalam masalah teknis. ”Sampai saat ini kami masih kesulitan mendata warga yang belum memiliki KK. Karena masih adanya tumpang tindih dalam KK tersebut,” tuturnya, Kamis (1/9).
Contoh lainnya kata Suryadi, banyak pasangan suami istri yang belum memisahkan diri dari keluarganya. ”Misalnya ada yang sudah menikah dia terus suaminya kerja di tempat lain tapi belum bikin KK sendiri dan masih ikut sama orang tuanya. Nah, kita maksa yang begitu mah susah,” katanya.
Saat ini kata dia, KK yang tercatat di Disdukcapil Kota Cimahi mencapai 180 ribu lebih. Hal ini menandakan kesadaran warga Cimahi dalam membuat KK.
”Di Cimahi sebanarnya tidak ada masalah, kalau dilihat hampir semua sudah punya KK. Hal ini karena kesadaran masyarakat Kota Cimahi sangat tinggi. Selain itu dikarenakan wilayah Cimahi relatif kecil, sehingga administrasi kependudukan pun hampir semuanya tercatat,” sebutnya.
Menurut dia, saat ini dalam proses membuat KK sangat lebih mudah. Selain bisa di Disdukcapil, juga bisa diproses di Kecamatan. Waktunya pun bisa dilakukan dalam sehari. ”Kalau menurut Undang-undang sih prosesnya 14 hari, tapi kita ingin secepatnya,” katanya. (bun/asp)
