bandungekspres.co.id, PEMERINTAH Kabupaten Pangandaran menyatakan venue pacuan kuda secara umum sudah siap digunakan PON XIX September mendatang. ”Lapangan sudah beres. Jalan juga sudah oke. Tinggal sedikit lagi yang samping tribun dipaving blok biar rapi,” tutur Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata usai menyaksikan tes venue pacuan kuda Legok Jawa, belum lama ini.
Namun demikian, kata dia, perlu diperhatikan panitia penyelenggara terkait keselamatan penonton. ”Banyak penoton menempel di papan palintang dan itu sangat berbahaya. Takut roboh. Jadi nanti harus diberi pagar pembatas,” ujarnya.
Selain keselamatan penonton, menurut Jeje, keberadaan para pedagang juga perlu diatur ulang. Itu agar kawasan pacuan kuda tidak terlihat kumuh seperti yang terjadi saat ini. ”Tempat sampah juga minim. Kemudian air yang tidak memenuhi standar, kurangnya sarana beribadah dan parkir mahal. Ini harus menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah,” ungkapnya.
Menurut Jeje, jika para pedagang diberikan tenda kerucut yang dapat dibongkar pasang akan terlihat lebih rapi. ”Event berkuda di Pangandaran itu akan banyak. Tanggal 1 September kita evaluasi semua,” ujarnya.
Lanjut Jeje, pemerintah daerah saat ini sedang membuat konsep festival yang di dalamnya ada kegiatan berkuda, pencak silat, surfing, layang-layang, terjun payung dan pagelaran budaya.
Dikatakannya, event besar tersebut akan menjadi kekuatan utama dalam perayaan Milangkala Pangandaran.
Ketua Panpel yang juga Sekretaris Pordasi Jawa Barat Yeyen mengatakan ada beberapa hal yang perlu dievaluasi oleh pemerintah daerah diantaranya minimnya personil keamanan sehingga penonton bisa masuk trek dan bersandar di palintang. ”Parkir juga perlu dukungan dari Sub PB PON Pangandaran agar mobil yang keluar masuk tertib. Termasuk mana yang VIP mana yang bukan. Juri juga kita akan siapkan tenda khusus karena kondisinya tidak memungkinkan,” ungkapnya.
Kemudian, penyiraman trek setelah digunakan race belum dilakukan. Padahal, minimalnya setelah dua race, lapangan harus disiram agar tidak berdebu. ”Idealnya sih setelah race langsung disiram,” ujarnya. (oby/fik)