bandungekspres.co.id, NAMA Kim Jeffrey Kurniawan selalu menjadi sasaran amarah bobotoh saat Persib asuhan Dejan Antonic tampil buruk di awal musim. Tapi perlahan pemain naturalisasi tersebut mampu mendapat tempat utama meski kursi kepelatihan sudah pindah ke tangan Djadjang Nurdjaman. Bahkan kemampuan Kim malah menanjak karena dia aktif memotong serangan dan selalu ikut berperan ketika tim membangun serangan.
Sang pemain sendiri mengaku senang bisa mencuri perhatian Djanur untuk mendapat waktu bermain reguler. Dia juga tidak alergi ketika pelatih harus menempatkan dia di bench karena rotasi pemain adalah hal wajar dalam sepakbola.
“Pertama saya bilang terima kasih coach sudah kasih kepercayaan. Tugas saya di lapangan adalah kerja saya dan di lapangan itu biasa rotasi pergantian pemain, kalau lihat tim besar Bayern Munchen saja ada pergantian,” ujar Kim kepada wartawan, Sabtu (27/8).
Dia selalu mencoba berpikir positif saat pelatih lebih memarkir dia di bangku cadangan. Karena bisa saja secara taktik, cara bermain dia tidak cocok ketika menghadapi tim yang dihadapi. Faktor stamina juga menjadi suatu petimbangan karena tidak ada satu pun pemain yang bisa selalu fit di setiap pertandingan. Namun jika dipercaya, Kim berjanji untuk terus mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk Maung Bandung.
”Setiap pemain bisa mengerti hal itu, yang penting kalau main kasih 100 persen di lapangan dan sesuai apa yang ditugaskan pelatih. Mudah-mudahan saya bisa membantu Persib seterusnya,” ungkapnya.
Bersama Hariono di posisi double pivot Persib, dia semakin berkembang dalam menjaga engine room tetap panas selama 90 menit. Duet gelandang tengah ini memang kerap memenangi duel menghadapi lini tengah lawan. Disampaikan oleh Kim, dia mengaku sudah semakin padu ketika bertandem dengan pemain yang dikenal dengan militansinya tersebut.
”Hariono nyaman, kita sudah beberapa bulan main sama dan sudah saling ngerti. Dia juga ngerti apa yang selalu saya lakukan. Jadi bagus-bagus saja,” tandasnya. (smm/asp)