bandungekspres.co.id – PEKAN Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 menjadi ajang pertaruhan buat Jawa Barat sebagai tuan rumah. Mereka sudah menyiapkan 16 kota dan kabupaten untuk menggelar 58 pertandingan dan perlombaan cabang olahraga. Untuk itu, PB PON akan menggelar Istighosah akbar demi kelancaran Jabar sebagai tuan rumah.
Rencananya, acara tersebut akan dilangsungkan pada 2 September pekan depan. Sekitar 10 ribu orang diharapkan turut serta acara yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. Achmad Hadadi, Sekretaris Umum PB PON menerangkan bahwa langkah tersebut semata sebelum memulai gelaran multievent olahraga nasional itu.
”Selain itu, kami mengajak warga Bandung, terutama di sekitar GBLA untuk turut serta melancarkan acara ini,” urainya belum lama ini. Saat ini, persiapan sudah mulai terlihat di GBLA. Sejumlah perlengkapan sudah mulai dimasukkan di area GBLA.
”Termasuk rumput stadion kini sudah ditutupi,” lanjut Hadadi. Perlengkapan lain seperti sound system serta lighting akan segera disiapkan demi menunjang kemegahan opening dan closing ceremony yang akan digelar nantinya.
Hingga kini, satu hal penting yang masih dikejar adalah MoU pendanaan Kemenpora dengan PB PON. Rencana penandatanganan MoU Selasa malam batal lantaran konsentrasi Kemenpora diarahkan untuk konvoi penyambutan peraih medali emas Olimpiade Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Terkait hal tersebut, Gatot S Dewa Broto, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora menegaskan bahwa anggaran yang dimaksud sudah tersedia. ”Nanti kalau sudah MoU segera akan kami serahkan termasuk dengan anggaran buat Peparnas 2016,” ujarnya. Dana untuk dua event PON dan Peparnas 2016 nanti sekitar Rp135 Miliar. Alokasinya yakni Rp 100 M buat PON, sisanya untuk gelaran Peparnas. (JPG/fik)
