Pemkot Jamin Anak Guru Tatang

Menyikapi hal itu, Winarto menegaskan, sudah melakukan pendekatan kepada mereka. Agar tidak melakukan gerakan lain yang merugikan masyarakat lainnya.

”Para pelaku dijerat dengan Pasal 338 Jo 170 Jo 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tegasnya.

Sementara itu, RS salah seorang pelaku yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum Cicaheum Ledeng mengakui, dirinya pada saat itu sedang keadaan mabuk dan nongkrong dengan teman-temannya. Dia kemudian, berangkat menggunakan sepeda motor.

”Saya senggolan motor dengan korban. Korban tidak terima dana marah-marah. Waktu kejadian kami berempat. Saya sudah bawa pisau itu sebelumnya untuk jaga-jaga saja,” ungkapnya.

Emil Jenguk Keluarga

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beserta istri Atalia Kamil datang melayat ke rumah duka Tatang Wiganda. Wali Kota datang sekitar pukul 08.15 di rumah duka, Jalan Babakan H Tamim RT 01 RW 13, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul.

Bahkan, kedatangan wali kota, terlebih dahulu diawali dengan robongan Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial beserta istri pun di rumah duka.

Seusai melayat, Ridwan Kamil mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa salah seorang guru yang menjadi panutan murid-muridnya yang meninggal akibat tindakan kriminal.

”Saya juga mendengar dari pihak kepolisian bahwa pelakunya sudah ditangkap, dan mudah-mudahan semua yang bertanggung jawab bisa ditangkap,” ujar orang nomor satu di Bandung tersebut.

Pejabat yang akrab disapa Kang Emil ini menambahkan, yang paling penting kehadirannya dapat mendorong pihak keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran, juga sekolah anak-anaknya akan diurus.

”Saya inging memastikan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan insya Allah sekolah anak-anaknya akan kita urus, untuk itu kita datangi melayat ke sini,” jelas Emil sambil menambahkan, pendidikan anak-anak almarhum, akan diurus sampai sampai lulus SMA.

”Saya sudah bilang sama SMA YAS, karena beliau mengajar di sana, sekolah sampai SMA atau SMK-nya gratis sampai lulus, mungkin itu yang dapat kita bantu dulu,” jelas Emil.

Lebih lanjut dikatakan Emil, dirinya menitipkan kepada jajaran kepolisian agar meningkatkan keamanan. Sebab, kejadian seperti itu tidak diharapkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan